RIANO[✔]

Part 18-Kecewa✅

Follow Instagram author
@cin.tahh

Malam ini Riano pergi dengan Candra ke club hiburan, untuk menghibur dirinya karna ia frustasi entah karna apa.

Di club itu Riano hanya melamun saja tidak seperti Candra yang asik berjoget joget dengan wanita asing.

"No, joget lah sama gue yihaaaa" ajak Candra yang mulai ayan.

"Hm" gumamnya.

Riano pun memesan Wine kepada pelayan, karna ia sudah lama tak menengak minuman alkohol yang mengasyikkan itu.

"2 mas" pekik Riano.

"Mohon di tunggu" sahut pelayan tersebut. Kurang dari 3 menit minuman itu pun datang menghampiri meja Riano dan juga Candra.

"Makasih" ucap Riano yang di balas anggukkan oleh pelayan.

"Can sini, minum Wine nya dulu" ucap Riano, Candra pun menghampirinya.

"Thank, Ceers! Bro" umpan Candra.

Ting

Candra meneguk Wine itu sampai habis, sementara Riano baru meminumnya sedikit, mungkin karna ia takut.

Takut nantinya Bunda akan mencium aroma alkohol dari tubuhnya, maka dari itu Riano meminumnya hanya sedikit tak seperti dulu, berbotol botol.

"Abisin No, sayang" ucap Candra.

"Pacarin kalo sayang mah" cicit Riano lalu tertawa kecil.

"Yehh, serius anjai"

"Lo aja yang abisin" tanpa basa basi Candra pun mengabisi Wine milik Riano.

Kemudian dari arah kejauhan Riano melihat ada perempuan yang sempoyongan akibat kebanyakkan minum alkohol sepertinya, lalu perempuan itu berjalan dan menabrak meja Riano, Candra pun tersentak.

"S.. sorry haha" ucap Wanita itu dengan nada khasnya. Riano dan Candra hanya mengangguk aneh.

Namun, tiba tiba saja perempuan itu jatuh ke arah dada bidang milik Riano karna efek pusing dari alkohol wanita itu tak sadarkan diri(pingsan).

Riano sontak kaget karna ketika ia melihat wajah perempuan itu dari dekat, ia merasa tak asing, ia merasa kalau dulu pernah dekat dengannya.

"Udah No, bawa ke klinik depan aja dari pada ribet kasian itu cewek, itung itung dapet pahala haha sama cuci mata haha!" saran Candra lalu Riano pun terpaksa membopong tubuh perempuan itu ke klinik yang tak jauh dari club ini.

Setelah itu Riano pun menaruh wanita itu di atas brankar. Dokter hanya memeriksa detak jantungnya lalu memberikan minyak angin kepada wanita itu.

"Ia hanya kebayakkan meneguk alkohol" ucap sang Dokter.

"Sebentar lagi ia akan sadar, karna ini hanya efek sampingnya saja" lanjutnya.

"Oke Dok makasih" ucap Candra ramah.

1 menit 2 menit 3 menit..

"Arghh.." erang wanita itu, Riano dan Candra menoleh ke arahnya.

"Kok mirip banget ya, tapi masa iya dia si brengsek itu" batin Riano mengeryitkan dahinya.

"Gue ada dimana?!" sarkas perempuan itu sambil melihat sekeliling ruangan.

"Lo ada di klinik bre, tadi lo jatuh ke meja gue ya udah gue sama sobat gue ini bawa lo ke klinik" jelas Candra rinci.