Part 54-Marah

418 98 31
                                    

Riella menangis tersedu sedu, "AKU MAU CERAI! BODOH!"

"Masih kurang jelas? Iya?" tanya Riella yang masih berlinangan air mata.

"AKU MAU CERAI!! AKU MAU CERAI!! Hikss"

"HARGAI KEPUTUSANKU!" pekik Riella sesegukkan.

Riano masih bungkam tak percaya kalau Riella ingin meminta cerai darinya.

Riano tertawa hambar, "Gw gak akan bisa ngargain keputusan lo, Gw udah sering ngargain keputusan lo. Jadi untuk saat ini lo yang harus ngargain keputusan gw! Gw gak mau CERAI DARI LO!" sarkas Riano.

2 Security Rumah sakit Anggrek ini datang ke ruang 21 AF tempat dimana Riella di rawat, Mereka datang karna mendengar suara keributan yang cukup menganggu kenyamanan pengunjung di Rumah sakit ini.

"Ada apa ini?!" teriak Securuty tersebut.

"BACOT, BANGSA*!" nyali Security itu langsung ciut ketika di bentak oleh Riano, Dokter di runah sakit ini.

"Eh? Pak Rian, Maaf pak saya ingin memberi tahu, Jangan membuat kegaduhan disini" lirih Security itu, Lalu ia langsung menutup pintunya dan kembali pergi karna takut.

"Sienna, Kita pergi dari sini. Kita enggak boleh mengacaukan aksi perselingkuhan mereka berdua" sinis Riano, Duh Rian..

Sienna tak tau apa yang diributi oleh kedua orang tuanya, Ia masih belia belum tahu untuk memahami keadaan ini semua.

***

Riano menyetir mobilnya dengan ugal ugalan, Sienna hanya bisa diam ia binggung harus berkata apa.

"Apa keputusan gw salah angkat Sienna jadi anak gw sama Riella?"

"Apa gw harus buang Sienna lagi? Arghh! Gak mungkin anjin*!"

"Ya tuhan berikanlah hambamu ini kesabaran, Berikanlah hambamu ini jalan petunjuk yang benar.. " batin Riano yang sangat sangat frustasi.

Riano mengambil ponsel yang berlogo apel itu dari saku celananya.

Lalu ia menelfon seseorang,

"Gw butuh lo semua"

"...??"

"Nanti gw ceritain, Sekarang lo ajak yang lain"

"..."

"Caffe biasa"

Riano langsung menutup sambungan telfonnya, Dan terus menyetir untuk cepat cepat tiba di Caffe favoritnya.

***

"Hikss.. Hiks.."

"Bundaaa!! Hiks.."

"Riella sayang sama Rian!! Riella gak mau putus dari Rian! Hiks.. Hikss"

"Non Riella jangan nangis melulu dong, Tenang ya Non bentar lagi bunda Non sama yang lain datang" ujar Bi Siti menenangkan.

"Maaf semua ini salah saya," lirih Rendy.

"Udah gapapa Dokter Rendy, Mungkin Pak Rian takut kehilangan Non Riella makanya ia bersikap Over Protektif seperti ini" cicit Pak Doni, Rendy mengangguk.

***

"Si Rian lama amat ya," umpat Candra sambil menggaruk tangannya yang gatal.

"Kejebak macet kali" tebak Kelvin.

"Sotoy lo kambing!" pekik Septian sambil menoyor kepala Kelvin.

"Kambing? Jadi inget Tina jir" gumam Kelvin pelan.

"Hah?!" kaget Candra dan Septian berbarengan.

"Hehe.." salting Kelvin.

"Tuh Rian!" ucap Kelvin mengalihkan pembicaraannya.

Lalu Riano langsung menghampiri mereka semua. Candra, Septian dan Kelvin mengeryitkan dahinya binggung. Riano bawa perempuan? Siapa itu?

"Apa kabar?" singkat Riano sambil mengambil kursi dan mendudukinya.

"Baik No," lirih Candra yang masih mengangga.

"No, No ini siapa?" tanya Kelvin.

"Anak gw,"

"Hah?!" mereka semua terkejut, Sienna tertawa entah kenapa.

"Iya, Gw adopsi dia"

"Ohh.." cicitnya bersamaan.

"Gw mau curhat" ucap Riano.

"Gak biasanya lo curhat ke kita semua, Ada apa emang?" tanya Septian.

"Bentar, Mbak!" panggil Riano ke pelayan.

Pelayan itu menghampiri Riano dengan senyum mengembang.

"Iya mas ganteng, Mau pesan apa?"

Riano melirih ke arah Sienna, "Sienna suka Ice Cream rasa apa?"

"Aku sukanya rasa strawberry Papah,"

"Kesukaannya sama kayak Riella" batin Riano tersenyum sedih.

"Ice Cream strawberry satu,"

"Oke mas ganteng!"

Tak perlu menunggu waktu lama Ice Cream strawberry itu sudah tertata rapih di mejanya.

"Sienna makan ya, Abisin" lirih Riano.

"Oke Pah,"

Riano kembali menatap sahabat sahabatnya yang tengah meminum minumannya.

"Jadi ceritanya Riella belum lama keguguran, Dan beberapa minggu kemudian gw adopsi Sienna tanpa sepengetahuan Riella, Gw kira dia akan senang akan gembira tapi ekpetasi gw ancur semua karna apa?

Riella malah marah ke gw, Dia sangka gw itu adopsi Sienna gara gara Riella gak bisa hamil padahal gw gak pernah bilang gitu ke dia, Gw udah jelasin panjang lebar sama dia kalau maksud gw adopsi Sienna karna gw kasian sama dia.

Bayangin anak sekecil ini hidupnya sebatang kara dan dia memiliki Riwayat kebocoran paru paru tapi sekarang Sienna udah sembuh dari penyakitnya karna Sienna di operasi di rumah sakit tempat gw bekerja dan parahnya lagi Sienna itu tinggal di jalanan bukan di rumah.

Karna gw punya hati dan Sienna ini anak yang baik dan gw bertekad untuk angkat dia jadi buah hati gw, Gitu ceritanya. Yang gw mau tanya Salah gw dimana?" Riano menghela nafasnya panjang sambil mengecup pipi Sienna singkat.

"Dimana? Pake nanya lagi! Kok lo donggo sih sekarang?!" kesal Kelvin.

"Emang dimana?" tanya Riano polos,

•••

Next?
COMENT nya mana?
VOTE Bintangnya mana?

Kayaknya Riella sama Riano
Akan CERAI beneran deh.

RIANO[✔]Where stories live. Discover now