Part 35-Pelukan✅

458 137 3
                                    

"Lho?? Riann kemana?" ucap Riella, Tina dan yang lainnya menoleh.

"Oh iya! Kok si Riano gak ada?!" sarkas Naysell.

"Iya ya, kemana dia?" sahut Fransisca.

Riella langsung mencari Riano tanpa mengajak sahabatnya, ia mencari kesana kesini tapi hasilnya nihil.

Namun, ketika Riella melewati kantin ia melihat adanya Riano.

"Rian!" pekik Riella, Riano menoleh.

Riella memegang tangan Riano lalu berkata "Kaki kamu kan lagi sakit, kamu ngapain jalan jalan sih?"

"Hati gue yang sakit bukan kaki gue" ucapnya dingin.

"Sakit? Hati kamu sakit? Sakit apa? Kok bisa sakit, karrna apa? Kamu kecapean? Kamu punya penyakit hati?!" cerocos nya polos, karna ia tak tau kalau Riano cemburu.

"Lo nanya karna apa? Lo mau tau?" sinis Riano.

"Mau" cicit Riella masih dengan pemikiran polosnya.

"Karna gue liat lo sama Rendy berduaan!" sewot Riano.

"Kok kamu galak sih?"

"Ya jelas gue galak, orang gue cemburu! Pacar mana sih yang gak cemburu kalo liat cewek nya berduaan sama cowok lain? Udah lah sana, dukung tuh cowok lo si Rendy" geram Riano sambil mengerlingkan matanya.

"Oh kamu cemburu, haha lucu deh!!" Riella pun tertawa serasa tak punya salah.

"Dih, malah ketawa" greget Riano.

"Abis kamu lucuu" tukas Riella sambil mencubit pipi Riano gemas.

"Kamu beneran cemburu? Seriously?" ledek Riella.

"Tau ah, nanya mulu" Riano ingin beranjak meninggalkan Riella, namun Riella menghalangi langkahnya.

"Eits.. Mau kemana?" sergah Riella sambil merentangkan tangannya.

"Kemana kek"

"Masih marah? Aku kasih permen kaki yang gopean mau gak?" tawar Riella.

"Gak"

"Ya udah kalau gak mau mah" umpan Riella.

"Tapi kalau ini baru mau" suruh Riano sambil mengarahkan jari telunjuk Riella ke arah pipinya.

"Mau apa?" ucap Riella meledek.

"Kamu tuh sebenarnya gak peka atau telmi sih?" gemas Riano.

"Dihh, lagi kamu ngomong nya gak jelas"

"Aku mau cium" pinta Riano.

"Hah?!" Riella membulatkan matanya.

"Mau di maafin gak?" lirih Riano ada mau nya, duh dasar cowok.

"Ya mau lah!"

"Ya udah cium dulu, 1 2 3"

"Bentar-bentar, kamu turun sedikit dong badannya, aku gak sampe tau!" pekik Riella.

"Dah aku udah turunin nih, banyakin minum susu sama makan galah Riell" ledek Riano

"DEHHHH"

Cup!

Senyum Riano terpancar di bibir nya "Makasih cantik"

"Sama-sama Rian!"

Riella memeluk tubuh Riano erat.


Tiba-tiba Tina, Naysell dan Fransisca pun datang.

"Lagi romantis kayak drakor gini ada aja yang nongol" batin Riano.

"Riella! Gue cariin juga!" teriak Tina dari kejauhan.

"Haha, sorry!"

"Riella" ucap Laki-laki yang ada di belakang Tina.

"Iya?" jawab Riella.

"Team gue menang!" ucap Laki-laki itu sambil memeluk tubuh Riella, Riella pun membeku.

Riella melepas pelukkan dari Rendy, karna Riella melihat wajah Riano yang sudah memerah kesal.

"Ini berkat dukungan lo sama teman-teman lo Riell, makasih ya!" senang Rendy.

"Makasih ya" ucap Rendy lagi ke Tina, Fransisca dan Naysell.

"Sama-sama Ren!" ucap mereka sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Riell gue traktir makan yuk!" ajak Rendy.

"Maksud lo apaan?" Riano pun berdiri menghampiri Rendy.

"Eh Yan team kita menang!" ucap Rendy yang tak di gubris Riano.

"Mulai sekarang, lo jauhin cewek gue dan jangan coba-coba untuk deketin Riella lagi, ngerti?" ucap Riano terkekeh sambil merangkul pundak Riella.

"1 lagi, jangan berani untuk peluk Riella lagi. Karna sebentar lagi Riella bakal jadi calon istri gue" cerca Riano yang sudah terbawa api cemburu, lantas kemana sifat dinginnya itu?

Okta dan Syams melihat adegan mereka dari jauh, lalu mereka berdua meleraikan Riano dan juga Rendy.

"Udah Yan udah" ucap Okta.

"Sabar Yan sabar" ucap Syams.

"Jadi Riella ini Pac.." ucapan Rendy terpotong karna di lanjutkan oleh Riano.

"Iya dia pacar gue, sampe lo berani deketin dia lagi abis sama gue" ucapnya mencekam.

"Maaf Yan, gue gak tau kalo Riella pacar lo, gue juga gak bermaksud" Rendy pun meminta maaf kepada Riano.

"Hmm.." Riano mengerlingkan matanya malas.

"Maafin Rian ya.. Dia lagi PMS, makanya galak" lawak Riella untuk mwncairkan suasana.

"Gapapa Riell, salah gue juga kok"

"Sabar No.. Ganteng lo bisa pudar, nanti kalau lo udah gak ganteng si Riella lari ke Rendy baru tau rasa lo" celetuk Tina, Riano menoleh dan menatapnya tajam.

"Yaila, canda No" Tina cengegesan.

"Kamu mau aku anter pulang?" ucap Riella ke Riano.

"Gak usah nanti aku pulang bareng Okta sama Syams" ucapnya yang masih dingin.

"Ulu ulu ulu.. Jangan dingin dong, Ya udah aku pulang ya! Okta, Syams, Rendy Riella sama yang lain pulang duluan ya.. BTW congratulation atas kemenangan nya!" ucap Riella.

"Thanks Riell" jawab mereka kompak.

"Bye!"

•••

MAU LIAT RIANO SAMA RIELLA
PELUKAN?

Rian cemburu?
Gemoi;(

(Part 35 sudah di revisi)
<10 Mei 2021, 05:59-06:34)

RIANO[✔]Where stories live. Discover now