Part 68-Surprise Menyakitkan!

415 80 10
                                    

Senin, Selasa, Rabu lalu Kamis.
Dimana hari ini adalah hari yang cukup menengangkan bagi Riano dan Riella.

Karna Riano ingin melakukan Operasi Hati dengan Dokter lainnya, Dan Riella ingin menunggu Chici untuk di Operasi di Rumah sakit Anggrek yang dulu ia tempati juga.

"Mau aku antar?" tanya Riano, Karna ia masih khawatir akan keadaan Riella yang menurutnya belum cukup pulih.

"Gak usah Dokterku.. Yang alaynya ke ubun ubun.. Aku bisa naik mobil sendiri kok" bantah Riella yang tengah memasangkan dasi serta jas putih ke bahu tegap Riano.

"Tapi hati hati, Jangan ngebut ngebut ingat!" perintah Riano tegas.

"Siap Pak Dokter!" titah Riella lalu melakukan penghormatan ke Riano.

"Ya udah, Aku berangkat" Riano mencium kening Riella singkat.

"Hati hati No" Riano tersenyum, Ia sangat senang memikiki Istri yang sangat perhatian kepadanya.

***

Riano menancapkan gasnya kencang, Karna sepertinya ia akan telat.

Entah kenapa dalam keadaan urgent seperti ini, Riano masih sempat sempatnya untuk memutar lagu It’s you di ponselnya.

"I know I'm not the best at choosing lovers
We both know my past speaks for itself
(For itself)
If you don't think that we're right for each other (Baby, no)
Then, please, don't let history repeat itself

'Cause I want you (yeah, yeah), I want you (yeah, yeah)
There's nothing else I want
'Cause I want you (yeah, yeah), I want you (yeah, yeah)
And you're the only thing I want"

Riano menyanyikan alunan lagu dengan merdu, Ia menikmati lantunan lagu dari Ali Gatie ini.

Ia sangat menyukai lagu ini sampai sampai ia melupakan semua lagu yang ada di ponselnya, Karna ia hanya menyetel lagu ini hingga berulang kali, Tak terhitung, Tak terhingga, Seperti cintanya kepada Riella.

"Jadi kefikiran Riella, Sama Chici" lirih Riano yang tengah fokus menyetir.

***

"Dokter Rian lama sekali, Sekarang sudah pukul berapa ini? Operasi akan segera di mulai" tutur Dok tegas itu yang bernama, Axel Dokter spesialis Hati.

"Sebentar lagi mungkin Dok," sahut Rendy sopan.

Rendy mengalihkan pandangannya ke belakang, Lalu ia menerjap nerjapkan matanya pelan.

"Itu Dokter Rian" ucap Rendy hingga membuat Axel menoleh ke sang empunya.

"Sorry, Gak on time" tutur Riano lalu bersalaman dengan Rendy dan Axel.

"Saya maklumi, Segera memakai perlengkapan lalu langsung masuk ke dalam ruang Operasi C3" suruh Axel lalu pergi meninggalkan Riano dan Rendy.

"No, Gw duluan" ucap Rendy lalu tersenyum ke arah Riano.

***

Riella mengeluarkan mobil Jazz yang biasa ia gunakan dari bagasinya, Lalu ia menancapkan gasnya normal.

"Beli buah dulu kali ya? Atau Brownies?" tanya Riella kepada dirinya sendiri.

"Ah buah aja deh," titahnya lalu kembali fokus ke jalannya.

Tiba di toko Buah, Riella memarkirkan mobilnya asal, Karna ia membeli buah di pinggir jalan bukan di supermarket sebab akan memakan banyak waktu katanya.

RIANO[✔]Where stories live. Discover now