Part 25-Mall✅

529 169 11
                                    

"Ah ga sabar!" batin Riella terkikik geli.

Tiba tiba..

"Assalammualaikum Riellaaaa!!" teriak orang dari arah bawah sana.

"Waalaikumsalam.." sahut Riella lalu ia pun segera pergi ke bawah untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya, apa itu Riano atau orang lain, fikirnya.

Mata Riella terbelalak lebar, karna yang datang itu manusia manusia Retjeh se jagat raya.

"Lah kok? Lo semua pada kesini??!" kaget Riella karna di hadapannya saat ini sudah terpapar jelas wajah wajah sahabat rempong nya itu.

"Haha! Ya iya lah! Orang Riano suruh kita buat nyamper lo duluan" jelas Tina.

"Owalaaa, ya udah masuk dulu beb"

***

Setelah beberapa menit Riella menata rias wajah mungil nya itu, akhirnya pangeran yang ia tunggu tunggu sedari tadi datang juga.

Tinn!! Tinn!!

Suara klakson mobil yang sudah pasti itu Riano.

Riella dengan sergapnya beranjak turun kebawah untuk membukakan pintu rumahnya. Tanpa mengajak sahabat sahabatnya.

"Si Riella udah nemplok banget ya sama si Rian" titah Tina.

"Gapapa ogeb, dari pada dia nge-jomblo teruzz kayak lo haha!! Nanti yang ada jadi perawan tua lagi!" cibir Naysell.

"Anying"

"Ya menurut gue si gapapa, selagi Riella masih care sama kita" tutur Fransisca bijak.

"Nah betul"

***

Riella membuka pintu rumahnya, kemudian ia sudah mendapati saapan alay dari Kelvin "Hallo zeyenkk, apa kabar bidadari abang Kelpin?"

"Baik Pin WKWKWK"

"Ererereee sapa sapa cewek orang, di tatar ama Riano mampuzz lo kambing!" sentak Candra menakut nakuti Kelvin.

"Enggak ya No? Gak bakal di tatar ya? Haha!!" ucap Kelvin sambil menabok nabok ke arah bahu Riano.

"Iya santai gak bakal gue tatar, paling gue buat lo hilang dari bumi" cicit Riano yang membuat Kelvin bergidik takut.

"Anjirr, ah Riano mah bebep aku jangan kek gitu lah, gak dapet jatah lo nanti malem" rengek Kelvin.

"Jyjyk mon maap" timpal Septian.

"Sttt udah ayo masuk, ngoceh mulu kayak burung" lerai Riella, lalu ia pun langsung masuk ke dalam ruang tamunya.

Candra serta Kelvin saling tatap tatapan mencerna apa yang Riella omong tadi.

"Burung?!" pekik Candra dan Kelvin. Riano serta Septian menoleh aneh.

"Burung beo maksud gue! Bukan burung kalian bodohh!!" pekik Riella yang mendengar kata kata absurd dari Candra dan Septian.

"Ehh ehh.. Iya Riell" tukas Candra.

"Lo bego si" sela Candra sambil menoyor bahu Kelvin.

"Lah? Yang bego lo apa gue Can?" tanya Kelvin.

"Lo yang bego, ahh dasar bego" sahut Candra lalu ia masuk ke dalam rumah Riella.

"Lah kok gue yang bego sih? Candra mah oon" rengek Kelvin, duh.

***

Semua nya sudah kumpul di ruang tamu Riella.

Tina, Fransisca, dan Naysell sudah duduk manis di sofa.

RIANO[✔]Where stories live. Discover now