Part 39-Baby

555 130 2
                                    

"Ayo!" pekik Riano sambil menarik tangan Riella.

Setelah itu Riella menutup pintu rumahnya yang megah itu lalu ia menitipkan pesan ke securitynya.

"Pak jagain rumah, jangan tidur melulu! Haha, Riella mau ke rumah sakit jenguk teman"

"Siap non! Hati hati non Gabriell den Rian!"

"Iya pak."

***

Sesampainya di rumah sakit ada banyak suster suster yang melihat Riano dan Riella dengan tatapan yang aneh.

Tiba tiba ada satu suster yang menegur pasangan kekasih itu "Dokter Rian sudah punya cem ceman yahh?.."

Riano pun menoleh lalu ia menjawab "Hm, Suster bisa liat sendiri kan? Dia menggandeng tangan saya dan berarti? Dia calon saya." ucapnya Dingin.

"Ih Dokter mah ganteng ganteng dingin banget, mbak kok bisa tahan sih sama Dokter Rian?" tanya Suster itu kepo.

"Stt.. Saya ada pertemuan, Permisi." ucap Riano dingin lalu meninggalkan suster kepo itu.

"Anjir, Ganteng si ganteng tapi dingin banget! Tapi cewenya cantik banget astagfirullah rabbal barroyal.."

Kini Riano dan Riella sudah sampai di depan kamar A1.

Tok! Yok! Tok!

"Masuk!"

"Hai Nay!" sapa Riella.

"Riella? Riano? Ahh gila!!! Gw kangen bangett sama kalian berdua!" ucap Naysell sambil memeluk tubuh Riella erat.

"Apa kabar lo?"

"Baik Riell, Gw baik banget malah. Gimana hubungan kalian berdua?" tanya Naysell.

"Bentar lagi." lirih Riano datar.

"Bentar lagi apa No?" tanya Septian.

"Bentar lagi gw bakal nidurin Riella" jelasnya.

"Hah?!" Riella pun membuka matanya lebar lebar dan ia melanjutkan perkataannya "Belum mukhrim kampang!".

"Mau di mukhrimin kapan?" tanya Riano sambil menunjukkan senyum jahilnya.

"Auah!"

"Haha"

"Nay nama bayinya siapa nih? Pasti GABRIELLA CANTIK SE IRIAN JAYA, HAHA!" pekik Riella sambil tertawa.

"Anjir! Ya kali, hm.. Kalau nama tanyain ke Septian aja, soalnya dia kan papanya" lirih Naysell yang mukanya mulai memerah..

"Karna dia laki laki aku akan beri nama Gading Permanna"

"Aaa baguss" pekik Riella.

"Sabar sayang, nanti kita buat kok kalau udah mukhrim, Ck!" pekik Riano sambil merangkul Riella.

"Ah kamu mah omdo! Aku ga butuh ucapan manis dari kamu, yang aku butuhin itu pembuktian!" jelas Riella.

"Nanti dulu aku harus ngejar Carrer sayang" ucap Riano lembut.

"Ah nyebelinn, aku kan juga mau hamill mau punya anak 10! Ga mau tauuuuu" ucap Riella gerutu.

"Anjir 10 keenakkan Rianonya Riell, Haha!!" pekik Septian.

"Biarin aja ih!"

"Gila si Riella, Ngakak astagfirullah!! Haha!" Naysell pun ikut tertawa.

"Yaudah nanti ada waktunya aku akan nikahin kamu"

"Ya kapan Riannnn" Rengek Riella.

"Nanti, Tunggu waktu yang tepat"

***

5 bulan telah berlalu, waktu terus bergulir cepat, Carrer Riano semakin maju yang kini ia sudah menjadi Dokter Spesialis Paru paru di rumah sakit yang telah ia bangun.

Sekarang Riano sedang membagikan undangan undangan kepada kerabat serta sahabat sahabatnya.

"Rend, Ta, Syams dateng ya gw tunggu kehadiran lo semua sekarang gw mau lanjut ke rumah temen gw yang lain" ucap Riano sambil mengasihi undangannya itu.

"Anjirrr gilaa, Makan makan nih kita minggu depan! Haha!" pekik Syams.

"Sabi." ucap singkat Riano.

"Yaudah gw cabut" ucapnya lagi.

"Hati hati No!"

***

Riano menyuruh Sahabat sahabatnya untuk datang ke caffe 'Tempat Kemarin' karna ia ingin mengasih undangan ini.

Fransisca, Naysell dan Tina juga Riano ajak ke caffe, untuk memberikan kompromi secara langsung.

Akhirnya mereka semua datang tepat waktu, Karna Riano harus buru buru balik ke rumah sakit.

"Ini undangan buat kalian, jangan lupa datang ya! Suatu kebahagiaan kalau kalian semua datang di acara yang paling mengesankan di hidup gw" ucap Riano To the point.

"Wah gila sih!! Gw bakal datang lah No! Masa iya enggak datang di acara bahagia lo!" pekik Kelvin.

"Tapi kalian harus tutup mulut! Jangan sampai Riella tau mengenai ini semua! Understand? " tanya Riano.

"Yes! All right!" ucap mereka semua.

"Bokap nyokapnya Riella tau tentang ini semua?" tanya Tina.

"Tau Tin, semuanya tau kok kecuali Riella, Karna gw mau buat Surprise untuk dia" jelas Riano.

"Oke makasih banyak udah sempetin waktunya buat gw, sekarang gw harus balik ke RS"

"Riano udah jadi Dokter ya!" ucap Kelvin.

"Alhamdulillahh.. Lo juga sekarang udah jadi cheef kan? Udah punya Resto sendiri kan? Hebat hehe" ucap Riano kepada Kelvin.

"Alhamdulillahh No, Lo jauh lebih hebat" lirih Kelvin sambil tersenyum hangat.

"Yaudah gw duluan, Dadah Gading.."

"Hati hati No" ucap Septian.

"Sip"

🌼🌼🌼

Karna Cinta Abadi
Gw ke Riella
Semuanya menjadi lebih
Bewarna, Lebih Bermakna.
Karna cuma dia yang bisa
Menyihir Sifat Dingin gw ini
Menjadi Sifat yang lebih hangat.

My Princess Sun Shine gw,Riella.

Salam
RIANO BARACK Ken ganteng.

RIANO[✔]Where stories live. Discover now