Part 22-Boneka Teddy, Sirkus✅

521 178 1
                                    

Riano masih menatap intens wajah Riella, cantik batinnya. Tapi Riano juga merasakan sakit di hatinya, karna Riella perempuan yang selalu memberi keceriaan di dalam hidupnya sekarang tengah terbaring lemah karnanya, lebih tepatnya karna Falencia Indrabella, mantan Riano. Si bangsat itu.

Riano hendak memegang tangan Riella, ia menunggu Riella sadarkan diri tapi ia tak punya tekad.

"Riell come on sadar dong" ucap Riano lesu.

"Gabriella Devantihull anaknya Bapak Ansyah Devantihull yang cerewet, bawel, berisik, konyol, tapi bisa buat hati gue bahagia bangun dong.." titah Riano dengan nada murungnya.

"Riell bangun dong, gue nangis nih kalau lo gak bangun"

"Astagfirullah Riell bangun kek kalau gak bangun juga bodo gue mah nangis! Maaf Riell gue bawel"

"Alay" lirih Riella, Riano pun menoleh kaget.

"Gue udah bangun nih" ucap Riella cengegesan.

"Eeh.. Eh udah bangun, songgong lo" tutur Riano gugup serta malu.

"Udah bangun dong, emang lo mau gue gak bangun? Haha! Btw gue denger semua omongan lo! Alay bat gila! HAHAHA" tawa Riella meledak seketika.

"Gue alay karna lo" jawab Riano datar.

"Sembarangan lo! Yah yah mulai dingin dah, ah gak asik" cicit Riella memutar bola matanya malas.

"Keadaan lo gimana?" tanya Riano mengalihkan pembicaraan.

"Hmm udah lumayan baik kok, cuma ini doang di pipi sakit banget bekas tamparan mantan lo tuh" gerutu Riella.

"Maaf"

"Kok maaf? Lo gak salah No" ucap Riella, lalu ia melanjutkan perkataannya "Justru kalau lo gak dateng saat itu mungkin sekarang gue udah innalillahi"

"Jaga omongan lo, kalau mau mati gaya nya yang beneran dikit" tutur Riano asal, yang membuat tawa Riella pecah.

"Bisa aja kang urut" sahut Riella.

"Pipi sebelah mana yang sakit?" tanya Riano datar.

"Ini nih, sebelah kanan"

Cup

Riella membulatkan matanya.

"Masih sakit gak?" ucap Riano sambil tertawa jahil.

"Kok muka lo merah?" tanya Riano lagi.

Riella mendengus kesal "RIANO!!!!!"

"Kenapa? Gue tau gue ganteng, udah dari lahir btw"

"Stop buat hati gue jedag jedug! Astagfirullah.." cicit Riella sambil mengebuk gebuk brankar Rumah sakit.

"Taubat?"

"Riano!!! Barack!!! Kenlano!!!" teriak Riella.

"Lucu amat muka lo" ledek Riano.

Blush

RIANO[✔]On viuen les histories. Descobreix ara