20. Susu Coklat

535 105 31
                                    

20. Susu Coklat

"Ada yang ketinggalan?" Garda bertanya pada Kiandra yang sudah menduduki kursi penumpang di sebelahnya sejak enam menit lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada yang ketinggalan?" Garda bertanya pada Kiandra yang sudah menduduki kursi penumpang di sebelahnya sejak enam menit lalu. Perempuan yang mengiyakan tawaran untuk berangkat ke sekolah bersamanya itu tampak mengubek-ngubek totebag putih yang dipakainya hari ini.

"Hmm enggak, sih. Cuma lupa bawa susu coklat aja," jawab Kiandra.

"Ohh, ntar mampir aja kalo gitu ke indomaret."

"Nggak deh, nggak usah."

"Bener?" Garda memastikan jawaban Kiandra yang segera dibalas perempuan itu dengan anggukan kepala.

"Iyaa. Di kantin sekolah kayanya juga ada."

"Ok."



















"Kebiasaan lo minum susu coklat tiap pagi nggak berubah ya dari smp," celetuk Garda sambil memutar stir karena mobil berbelok di pertigaan.

"Udah jadi tradisi gue tiap pagi, sih."

Garda memang selalu menjadi yang pertama untuk mengingat hal-hal yang berhubungan dengan Kiandra, terutama di saat mereka masih berseragam putih-biru. Perempuan itu tiap pagi selalu dilihatnya meminum susu coklat dalam kemasan kotak sambil bersenda-gurau dengan teman-temannya di depan kelas. Berhubung kelas mereka yang cukup dekat, IX A dan IX E, maka sangat mudah bagi Garda yang hanya perlu melongokkan kepalanya keluar jendela untuk bisa memerhatikan Kiandra.

Setelah keduanya resmi berpacaran, Garda pun secara rutin membawakan Kiandra susu coklat tiap pagi. Terkadang ia langsung memberikannya pada Kiandra saat perempuan yang baru sampai di sekolah itu melintas di depan kelasnya. Terkadang juga, Garda meletakkannya di atas meja Kiandra, lengkap dengan sticky note bergambarkan emoji orang tersenyum atau tertawa.

"Kenapa harus susu coklat?" Garda berusaha memperpanjang obrolan mereka.

Walaupun laki-laki itu sudah tahu jawabannya karena ia juga pernah menanyakan hal yang sama saat mereka SMP, namun saat ini Garda akan berpura-pura lupa.

Kiandra melirik Garda, "Karena gue suka coklat."

Persis, jawaban yang sama diberikan Kiandra beberapa tahun lalu.

Kiandra merasa jawabannya terasa dingin, sehingga tak lama ia kembali melanjutkan, "Sebenarnya susu yang lain juga nggak papa sih, kaya susu putih, stroberi dll. Tapi, gue lebih suka rasa coklat."

Garda mengangguk-nganggukkan kepala, sebuah senyum kecil terbit di bibirnya menyadari Kiandra yang menjadi lebih 'ramah'.

"Berarti ... buat lo minum susu coklat kaya jadi suntikan semangat, ya?"

"Iya kali ya? Kalo enggak minum susu coklat, biasnaya gue lemes banget jam pertama." Kali ini Kiandra terkekeh, diikuti juga dengan Garda.

"Lo gimana, Gar? Ada nggak makanan atau minuman yang wajib lo makan pagi hari?" Kiandra balik bertanya.

run to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang