24. Boba

575 91 39
                                    

24. Boba

Sudut bibir Kiandra terangkat sedikit melihat snapgram Garda yang diatur hanya untuk close friend 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudut bibir Kiandra terangkat sedikit melihat snapgram Garda yang diatur hanya untuk close friend . Sebuah potret laki-laki itu yang bergaya di depan cermin memamerkan betisnya yang terekspos karena guntingan celana abunya yang sampai lutut.

🟢Gardantaraa_

Hadehh

Wkwkwkwk

Gimana? Celananya dapet?

Dapet nih

*send a pict*

Good

Rambut udah dicukur?

Msh otw ke tukang cukur

Ohh

Kiandra menyimpan ponselnya setelah memastikan tidak ada DM lagi dari Garda setelah tulisan "seen" terlihat dari balasan terakhir yang ia kirim. Ia duduk bersila dengan kedua tangan menempel di atas rumput hijau lapangan, memerhatikan Elio yang berusaha membuat ketukan dari kajon yang diduduki laki-laki itu. Materi seni budaya kali ini adalah musik kontemporer dimana setiap kelompok yang telah dibagi diwajibkan tampil membawakan sebuah lagu. Materi ini nantinya juga akan diujikan dalam ujian praktik semester depan. Oleh karena itu, Pak Wawan selalu mewanti-wanti agar setiap kelompok serius dalam menyiapkan penampilan mereka.

Kiandra meraih kembali stik yang digeletakkannya di samping tubuh dan memukul-mukul botol bir yang sudah diisi air dengan takaran sedemikian rupa agar menghasilkan nada-nada dasar. Sambil sesekali melirik catatan di tangannya, Kiandra juga ikut menyumbang suara menyanyikan lagu "Celengan Rindu" yang dipilih kelompoknya.

Dua puluh menit kemudian Pak Wawan mengakhiri jam pelajaran dan menyuruh kelas XII MIPA 3 untuk kembali ke kelas. Bertepatan dengan Kiandra meraih botol minum dari kolong meja, ponsel yang disimpannya di saku rok bergetar. Sambil meneguk air dengan pelan, Kiandra menekan tombol power di sisi ponselnya dan mengernyit sebentar melihat notifikasi LINE.

Gardantara: Liat deh yoga wkkwkw

Pfttt

Kiandra tersedak. Tangan kanannya sontak menutup mulut dengan tangan satunya lagi menepuk-nepuk dada. Ponselnya yang tergeletak di atas meja dan masih menampilkan potret Yoga yang dikirim Garda menarik perhatian Maya.

"Anjritt ini siapa yang botak?!" seru Maya, mengambil ponsel Kiandra untuk bisa melihat lebih jelas. Nara ikut-ikutan mengintip dan kedua perempuan itu langsung terbahak bersama. Tidak hanya itu, beberapa teman sekelasnya yang lain juga ikut mengerubungi ponsel Kiandra.

"Bangsat ini Yoga bukan, sih?"

"Hahahaha sialan tu anak."

"Fix ini pasti kena omel Pak Wayan," kata Risma menyebut nama guru yang menangani bidang kesiswaan. Yang lainnya menyetujui perempuan itu dengan anggukan kepala.

run to youWhere stories live. Discover now