3

14.2K 1.2K 75
                                    

Gulf mengembungkan pipinya, wajahnya masih ia tekuk, kakinya ia goyangkan di pinggiran kasur. Setelah selesai mandi, makan siang dan tidur lagi, ia memilih duduk seperti itu. Matanya masih memandang pintu berharap orang yang sudah menguncinya membukanya kembali.

Ingin kebalkon di kunci juga oleh sang pemilik kamar, membuat Gulf seperti tahanan saja. Gulf berguling kekanan dan kekiri, switer kucing yang ia kenakan membuatnya terlihat sangat menggemaskan.

Mew memberikan Gulf switer putih dengan motif kucing dan celana pendek putih juga. Jangan lupakan Bandu kucing di kepala Gulf membuat Gulf benar-benar menggemaskan, bahkan Gulf terlihat tidak seperti seorang yang Introvert.

Gulf ingin sekali bermain game di ponselnya tetapi malah ponsel Mew yang ia temukan.

Mew punya dua ponsel omong-omong, nah yang Gulf pegang itu ponsel khusus keluarga, dan gk ada nomer teman-teman Mew di situ.

Gulf tersipu saat membuka ponsel Mew.

Tapi kenapa Mew malah menggunakan Poto Gulf yang itu??, Padahal Poto itu hanya Mamahnya yang punya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi kenapa Mew malah menggunakan Poto Gulf yang itu??, Padahal Poto itu hanya Mamahnya yang punya.

Malas berpikir Gulf malah melihat-lihat isi ponsel Mew. Gulf di buat terkejut dengan isi kontak Mew yang hanya ada.

Baby🐱

Kakek

Mamah Gulf

Papah Gulf

Om Jery

Dan jengg ternyata kontak dengan nama Baby itu adalah nomornya. Membuat Gulf kembali berguling-guling di kasur membuat kasur Mew kembali berantakan padahal baru tadi ia rapikan sendiri.

"Ohh astaga jantung ku."
.
.
.
Mew memandang Joss datar, Joss yang tengah berbaring di atas aspal dengan beberapa luka di tubuhnya memandang Mew dari bawah.

"Hahahaha". Joss tertawa, ia memandang teman-teman nya yang kondisinya sama dengannya.

"Cihh sudah kalah masih saja berisik". Bright terganggu omong-omong, Bright memilih bersandar dengan Tay yang duduk di atas motor.

"Lo tau Mew gue belum kalah".

"Kan sombongnya keluar". Tong nyeletuk.

"Menurut Lo Gulf orangnya gimana??".

Mew menegang, tetapi hanya sebentar ia kembali menetralkan wajahnya, lain halnya dengan teman-teman nya yang lain, mereka sudah siap waspada. Ini akan lebih serius kalau sampai ada sangkut pautnya dengan Gulf.

"Sepertinya menguntungkan berhubungan dengan putra tunggal orang terkaya di Thailand, aakhh seperti nya tubuhnya sangat indah, kurasa aku mengingkannya."

Bughhh

Mew menginjak dada Joss, membuat Joss sesak nafas, Mew semakin menekan kakinya membuat semua orang panik takut Mew lepas kendali.

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now