21

5K 614 72
                                    

Berita tentang Gulf yang di cekokin obat tidur membuat Kain dan Yara geram,tak ayal Kain langsung membatalkan kerja sama yang sedang di bangun dengan perusahaan Sangngern, dan Yara segera memboyong sang putra menuju mension lain yang berada di tengah hutan, dengan penjagaan super ketat, bahkan Yara tidak mengizinkan siapapun untuk menemui putranya, kecuali Mew.

Kain dan Yara memutuskan pulang ke Thailand saat penjaga Gulf memberitahunya,tentu saja Kain tidak akan diam saja.

"Apa maksud mu Tuan Kain?kenapa tiba-tiba membatalkan kerja sama kita??." Tuan Sangngern memandang kesal Tuan Kain,ia segera terbang ke Thailand saat tahu Kain memutuskan kerjasama mereka.

"Aku tidak akan menjalin kerjasama dengan orang sepertimu."

"Apa maksudmu??."

"Istri simpanan mu itu sudah berani menyentuh putraku!."

"Ouh apa yang salah dengan itu??." Tuan Sangngern mengangkat sebelah alisnya,apa yang salah coba.

"Apa yang salah dengan itu katamu??!! Dengar! Aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menyentuh putraku, apalagi seorang jalang sepertinya,dengan berani mencium bibir putraku dan memberikannya obat tidur!."

"Dengar tuan Kain,jika alasannya hanya itu,bukankah itu terlalu sepele? Kerjasama kita akan sangat menguntungkan,kenapa harus mengorbankan keuntungan perusahaan hanya karena putramu?."

Brakkkkkk

Tuan Kain membanting berkas diatas mejanya dengan kasar,geram dengan tingkah Sangngern ini.

"Aku pastikan jalang mu akan hancur Tuan Sangngern, dan ku pastikan kau akan ikut dengan kehancurannya!!!."

Tuan Sangngern tertawa picik "lakukanlah apa yang bisa kau lakukan Tuan Kain,karena aku menyayangi Istriku itu tentu saja aku akan melakukan apapun untuk memenuhi keinginannya,termasuk memiliki putramu."

"Kau benar-benar gila!!! Apa yang kau dapatkan jika istrimu itu memiliki putraku?!!."

Lagi-lagi Tuan Sangngern tersenyum "aku tidak akan memberitahumu, yang jelas itu akan sangat menguntungkan bagiku."

Tuan Sangngern meninggalkan ruangan Tuan Kain,sampai dipintu ia berbalik badan "Dan untuk pembatalan kerja sama kita aku akan menerimanya,dan jangan lupakan untuk memperketat penjagaan putramu,aku bisa kapan saja menyerang."

Setelahnya Tuan Sangngern menghilang di balik pintu, Kain memijat pelipisnya,ia baru menemukan musuh yang secara terang-terangan siap menyerangnya, Kain tidak mengerti apa yang di inginkan tuan Sangngern dari Gulf apalagi ia membiarkan jalangnya itu mendekati putranya, benar-benar manusia gila.
.
.
.
.
.
Gulf memeluk Yara dengan sangat erat,posisi itu sudah berlangsung hampir satu jam dengan Yara yang setengah berbaring di sofa dan Gulf yang berada di dalam pelukannya.

"Anak Mamah kenapa manja sekali si??." Yara mengusap rambut Gulf sayang,sesekali mengecup dahi Gulf.

"Kepala Gulf pusing dan juga Gulf sangat takut dengan Pui."

Yara mengusap bahu Gulf, mencoba memberikan sedikit ketenangan "dengar sayang,di sini ada Mamah dan Papah ada Mew juga, kami tidak akan membiarkan dia menyentuh mu lagi,tidak akan pernah, dengar Mamah tidak akan mengurusi pekerjaan lagi,biar Papah yang menghandel semuanya,jadi kamu akan aman bersama Mamah."

"Mamah boleh aku tidak berangkat sekolah? Aku tidak ingin sekolah." Mata Gulf berkaca-kaca,tentu itu sedikit melukai hati Yara,Yara tidak ingin melihat Gulf seperti dulu lagi.

Yara menangkup wajah tampan Gulf "tentu saja,Gulfku akan di Mension dengan Mamah,dan akan homeschooling dengan Mamah yang akan selalu berada di samping Gulf.Gulf senang??."

Gulf mengangguk senang,binar bahagia terlihat sangat jelas "tentu saja,Gulf tidak ingin keluar dari sini Mamah,Gulf takut, Gulf tidak mau pokoknya apapun alasannya."

Jika Gulf sudah mengatakan hal itu dengan mantap Yara tidak punya pilihan selain menyetujui itu apalagi Kain tentu ia lebih suka dengan pilihan Gulf yang seperti itu.

"Lalu bagaimana dengan Mew sayang??."
.
.
.
.
Krist dan New meletakan berkas diatas meja,Mew hanya diam memandang berkas itu dengan tatapan tajamnya. Verren mematikan puntung rokoknya membuka berkas yang Krist dan New bawa.

"Jalang itu ternyata punya kakak." Ujar Verren.

Krist menganggukan kepalanya "aku hanya bisa mendapatkan informasi soal Pui yang mempunyai Kakak,tetapi tidak dapat menemukan informasi tentang siapa Kakaknya Pui."

"Sudah kami bilang sebelumnya,kalau data-data Pui memang sangat-sangat rahasia,kami sudah melakukan semampu kami." Ujar New yang membuat Tay memandangnya kagum.

"Gk papah Beb, aku tau kamu udah bekerja keras." Ujar Tay dengan senyumannya membuat New mendengus kesal.

"Diem anjing." Off menjitak kepala Tay yang ngebucin tidak tahu tempat.

"Apa nggk ada informasi kenapa Tuan Sangngern ngebiarin istri simpanannya itu ngegodain Gulf? Kenapa dia setuju,maksud gue suami mana yang rela istrinya Maen belakang." Bright bertanya,tentu saja sangat masuk akal.

"Gue juga gk bisa nemuin informasi itu,gue cuma mesen,Lo semua harus benar-benar hati-hati dan siap kapan aja dengan semua kemungkinan, gue tau Tuan Kain pasti gk akan ngebiarin apapun terjadi pada putranya,seenggaknya saat keadaan tidak memungkinkan,kita bisa di andalkan." Ujar Krist mantap.

Begitulah Krist,ia tidak akan membiarkan seseorang terluka apalagi dalam bahaya,ini lagi orang itu masih berada di dalam ruang lingkupnya, Krist sebenarnya mengenal Gulf cukup baik, tetapi hanya tidak terlalu dekat.

"Apa situasinya segenting itu??." Tanya Tong.

"Aku tidak tahu,tetapi yang jelas,aku mendengar jika Tuan Kain memutuskan kerjasama dengan Tuan Sangngern,dan aku juga mendengar kalau Tuan Sangngern menantang Tuan Kain."

"Itu berarti bener-bener genting.terus dimana Gulf??." Tanya Zee.

Krist mengangkat bahunya, begitu juga dengan New, karena mereka tidak tahu keberadaan Gulf setelah pulang sekolah.

"sama ortunya." Ujar Mew,Mew yang sedari tadi hanya diam, mendengarkan segalanya, memejamkan matanya perlahan,ia tidak siap dengan kemungkinan terburuk tetapi ia sangat siap untuk menghancurkan semua itu.

"Kita akan ada sama Lo Mew, jalang satu itu harus bener-bener musnah,kesian banget,hidupnya gk guna." Ujar Off kesal.

"Lahh emang hidup Lo berguna Off??." Tanya Bright membuat Off ingin melemparkan sahabatnya itu ke laut.

"Bisa diem dulu? Gue lagi mencoba jadi cowo Cool!!."

"Tapi gk cocok sama muka Lo,bener deh Off." Ujar Tay membuat Off bener-bener kesal.

"Besok Lo berdua gue tuker sabun aja,dari pada begitu aja gk guna samsek,mending tuker sabun buat nyuci baju."

"Jiwa ibu-ibunya kayanya mulai keluar." Bisik Tong pada Tay.

"Gue masih bisa denger anjing!." Teriak Off kesal. Krist dan Mew memutar bola matanya malas. Kebiasaan.






Semoga suka..

See you babayyy guyssss..

Mine (ของฉัน)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant