Mine (ของฉัน)

24

" Selamat pagi permisa, seorang model majalah Poompuicharu menjadi trending nomor 1 di Thailand,setelah video panasnya dengan Tuan Sangngern terpublikasi di media Thailand dan Jepang,kini pengusaha Jepang itu menjadi bulan-bulanan warganet bahkan sahamnya menurun drastis setiap jamnya.bahkan ada beberapa pihak mengatakan gadis berusia 19 tahun itu menjadi orang ketiga di dalam hubungan Tuan Sangngern dan Nyonya Sangngern, Sang Nyonya di kabarkan langsung terbang ke Thailand setelah berita ini tersebar dan terkonfirmasi benar adanya.

Selain itu, Tuan Sangngern di jerat kasus oleh pengusaha nomor satu Thailand, Tuan Kain Traipipatanapong karena menjadi dalang penculikan putra satu-satunya 10 tahun lalu, bahkan nyonya Sangngern juga melaporkan Tuan Sangngern dan Nona Poompuicharu karena menikah tanpa sepengetahuannya dan menghabiskan setengah kekayaan yang ia miliki, kini tidak ada yang dapat menyelamatkan kedua orang tersebut karena semua bukti sudah berada di pengadilan."

Berita tersebut benar-benar menyebar dengan cepat,bahkan kekuasaan Tuan Sangngern tidak dapat mengendalikannya,semuanya bak Boomerang untuk mereka berdua. Joss tersenyum puas, ia bahkan ikut andil membantu Krist dan New untuk mencari semua barang bukti, bagaimana pun Joss sangat menyayangi dua orang terpenting di hidupnya, mommy dan Gulf.

Karir Pui hancur, tidak ayal Pui menatap Joss penuh dendam saat ia melihat Joss hadir di sesi wawancara, bukan hanya itu Pui bahkan siap menerkam Mew yang menatapnya dengan senyum mengejek, bahkan bukan hanya Pui yang di tangkap, Chelse bahkan ditangkap dengan kasus yang sama karena ia juga terlibat.

Gulf tidak hadir, bahkan Gulf sama sekali tidak beranjak keluar dari kamar saat ia mengetahui berita itu, polisi menjabarkan setiap detailnya di media, tidak ada yang terlewatkan, bahkan yang pernah membantu mereka di masa lalu tertangkap semua, tidak ada yang bisa meloloskan diri, Tuan Kain benar-benar murka, ia bahkan meminta pengadilan menjatuhkan hukuman mati,Tidak ada yang berani membantah perintah Tuan Kain karena bagiamana pun dilihat dari kasus memang tidak bisa di pandang remeh.

Pui bahkan tidak dapat lolos dari amukan sang Nyonya Sangngern, semua di babat habis tak tersisa.
.
.
Seminggu telah berlalu semenjak kasus terungkap dan semua kembali normal,Gulf kembali masuk sekolah yang pasti dengan Mew yang tidak pernah jauh darinya. Gulf melihat banyak yang berbeda dari suasana sekolah apalagi si pendek Gun yang ikut bergabung kedalam circle Mew, tentu saja dengan mulut pedas Off yang tidak pernah berhenti untuk meledek Gun.

"Gue denger Tay sama New udah jadian,yang bener??." Tanya Tong.

Tay tersenyum malu "doain aja yaa."

"Najiss banget." Balas New ketus, ia jadi malas kalau di ledekin terus.

"Najiss, najis ntar jadi Miss.. miss.. you." Balas Tay sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Kepedean banget Lo Tay, gk mungkin New mau sama Lo, bisa apa coba Lo?." Tanya Bright.

"Bisa sayang sama dia setulus hati dan jiwa raga."

"Makin gk bener nih anak otaknya." Ujar Off.

"Heh pendek, ketos Lo mana?? Pacaran ya Ama pak Sing?." Tanya Off.

"Pendek, pendek, gue tinggi anjir!!."

Off mengangkat sebelah alisnya "dari mananya Lo tinggi, kek kurcaci gitu."

Gun mendengus kesal "Lo nya aja pada kek Titan!."

"Emang segini standarnya." Balas mereka pedas.

Gulf melangkah bersama Mew dengan sebelah tangan Mew yang bertengger apik di pinggang ramping Gulf, memberitahukan pada seluruh dunia kalau lelaki manis di sampingnya adalah miliknya seorang walaupun belum ada kata kepastian yang Mew berikan kepada Gulf.

"Acieeee bos udah Ama faennya aja nih." Goda Off, Tay ikut bersiul meramaikan.

"Jadian bilang-bilanglah." Celetuk Gun.

Gulf hanya tersenyum menanggapi,Gulf menatap Mew yang ditatap hanya menampilkan wajah datarnya saja seakan tidak peduli dengan semua perkataan teman-teman mereka.

"Bocciillllllll!!!!."

Kao berlari dengan girang,sesekali melompat kecil, segera Kao menubruk tubuh Gulf membuat Gulf hampir saja ambruk kemeja, Mew yang melihat itu menatap Kao dengan tatapan mautnya membuat nyali Kao menciut seketika.

"Sorry sorry bro, gue terlalu excited." Kao nyengir tanpa dosa.

"Untung gk dilempar Mew dari lantai dua ini Lo." gun mendelik, jujur saja ia juga terkejut dengan kedatangan Kao yang tiba-tiba.

New melirik Tay sekilas, cowo itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari dia, membuat New ingin mencolok mata Tay.

"Kao ngagetin Gulf aja!."

"Soryy cil, gue kan bahagia bat bisa ketemu Lo lagi, Lo nggk tau apa gue kangeeennnnn banget sama Lo."

Kao hendak memeluk tubuh Gulf tetapi tubuhnya seakan ketarik kebelakang saat jari-jari Mew menarik kerah belakang seragamnya.

"Don't touch mine!." Ujar Mew datar membuat semua orang itu bersorak.

"Udah mine mine aja nih ayeee." Bright bertepuk tangan dengan ceria.

"Mine?? Kapan??." Tanya Gulf, jangan lupakan wajah polosnya, Gulf benar-benar tidak mengerti,sejak kapan? Mew bahkan tidak menyatakan perasaannya secara gamblang tetapi malah mengaku-ngaku kalau ia adalah miliknya.

Mew tidak menanggapi, ia malah kembali asik dengan ponselnya seakan tidak terjadi sesuatu beberapa menit yang lalu.

"dasar Kulkas 1M pintu! Udah Gulf Lo sama gue aja." Kao kembali mencoba merangkul pundak Gulf tetapi lagi-lagi Mew kembali menyingkirkan tangan Kao.

"Jangan ngebangunin harimau tidur Kao, ntar di terkam mati Lo." Ujar Tong, ia dapat melihat bagaimana wajah kesal Mew walaupun lelaki itu bisa menutupinya dengan wajah datarnya.

"Udah makan-makan, hari ini Sultan Off bakalan traktir kita semua!!." Tay bertepuk tangan dengan keras membuat yang lain bersorak.

"Nah iyaa makan gue yang Bay----- APAAA!!! Woy anjink enak aja Lo!!." Off menggebrak meja,ia tidak sadar kalau sedang dikerjai,tadi ia tengah asik dengan gamenya.

"Heh Titan, gk boleh narik ucapan Lo barusan ya."

"Heh kurcaci, Lo aja yang bayar, duit gue buat top-up."

"Duit Lo GK bakalan abis cuma buat bayar makan ya Titan!!."

"Nyolot banget si!! Yaudah gue bayar, puas lo!!."

Gun tersenyum puas,tentu saja, ia akan membuat off miskin,ya walaupun itu gk mungkin. Wkwkwkwk.

Helloooo, sorry baru bisa up heheheh. Otakku tidak bisa di ajak kerja sama hehehe

Komen donk biar aku tambah semangat, jujur aja awal-awal cerita ini tuh banyak yang komen, aku seneng baca komen-komen kalian disetiap chapter dan cerita aku yang lain, sering-sering yaa heheheheh.

See you guysss...