9

8K 913 139
                                    

Terimakasih buat Z_Lyyy yang udah ngasi request buat cerita ini. Ngehadirin Poompuicharu, hehehehe.

Kalau kalian mau ngasi masukan, dan aku sanggup untuk buat, Insya Allah aku akan buat. Terimakasih buat yang udah ngoreksi kesalahan aku, baik dalam penulisan maupun apapun itu, terimakasih na..


Happy reading guys...

Sesuai rencana, mereka kini berada di Club malam, Club yang lumayan terkenal di Bangkok, Mew menyewa ruang VIP di Club itu, tentu saja untuk memastikan Gulfnya aman, kalau di ruang terbuka, Mew takut ada yang menyentuh Gulf walau hanya seujung kuku, Mew tidak terima.

Gulf memakai Switer kebesaran dipadukan dengan celana Levis putihnya dan sepatu berwarna putih, sepatu couple dengan Mew, kebetulan Mew juga mengenakannya. Gulf sangat imut, bahkan saat mereka baru sampi di Club saja banyak pasang mata yang menatapnya.

Tujuh lelaki Famous itu tengah menikmati berbagai macam minuman yang Mew pesan, eits bukan tujuh melainkan Enam karena Gulf hanya meminum Jus.

"Mew, aku ingin itu." Gulf menunjuk gelas yang di pegang Zee.

Zee menggoyangkan gelasnya lalu menggeleng "tidak diperuntukan untuk anak kecil."

Gulf menggembungkan pipinya kesal "Me--."

Cup

Sebelum Gulf merengek, Mew membungkam bibir Gulf dengan bibirnya, sebelum itu Mew meminum sedikit Wine, Mew menyalurkan minumannya kedalam mulut Gulf. Membuat Gulf membulatkan matanya, rasa pahit menjalar di kerongkongan Gulf, entahlah, Gulf tidak menyukai rasanya.

"Ohokk ohok.. uwee." Gulf menjulurkan lidahnya. Membuat yang lain tertawa melihat tingkah Gulf.

"Lagi segala nyoba-nyoba Lo." Celetuk Off.

"Jus Lo minum Gulf." Bright memberikan Jus milik Gulf yang langsung disambar sang pemilik.

"Ini gk mau nyari mangsa??." Tanya Tong. Gabut juga kalau mereka hanya sekedar minum-minum doank.

"Turun kebawah mau??." Tanya Bright.

"Ayolah, let's go!!." Off berjalan Semangat, mereka berlima keluar, menyisahkan Mew dan Gulf diruangan itu.

"Mew nggk ikut mereka??." Mew menggelengkan kepalanya, menarik lengan Gulf, membawa Gulf berada didalam pangkuannya.

Mew mengeratkan lengannya kepinggang Gulf membuat kepala Gulf berada didalam curuk leher Mew.

"Mew kenapa??." Mew hanya diam, Gulf menghela nafasnya, Mew aneh semenjak disekolah tadi.

"Pusing??." Gulf mengelus rambut Mew perlahan, Mew lagi-lagi menggelengkan kepalanya. Nah kan jadi bingung, lebih baik memeluk Mew saja, Mew juga mengusap lembut punggungnya membuat Gulf jadi memgantuk.

"Kalau mau pulang bangunin aku ya." Mew hanya menganggukkan kepalanya, memejamkan matanya Gulf mulai mengarungi dunia mimpi.

Sudah sejam semenjak Gulf tidur, mereka masih dengan posisi yang sama, Mew hanya memejamkan matanya menikmati tubuhnya dalam dekapan Gulf.

"Tidur Bos??." Tanya Zee pelan, mereka berlima sudah kembali dari lantai bawah, hanya bermain sebentar tidak sampai mabuk, maklum masih sekolah tahu batasan, pengecualian untuk Mew dan Gulf.

Mew menggelengkan kepalanya, melirik Gulf yang masih pulas.

"Tadi gue liat Pui dibawah." Celetuk Tay.

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now