20

5K 670 73
                                    

Zom,Grace,Goy dan Mild menatap kelakuan Pui,jengah,jijik,dan ieuu sangat memalukan.di sana,Pui tengah berjalan bak belatung nangka, kanan-kiri, kanan-kiri mirip jalan Syahrini. Mending cantik.

Jika di perhatikan lebih dekat,saat ini Pui hanya bersama Chelse dan Gulf tidak terlihat bersama mereka berdua,Zom yang memang sudah muak melihat tingkah Pui memilih mendekat, tetapi baru saja sampai sudah ada Verren yang mengangkat alisnya memberi kode.

"Ohh ini yang lagi deketin Gulf." Celetuk Zom.

"Berani banget ya deketin sepupu gue." Ujar Grace sarkas.

"Mental mendoan aja bangga." Ucap Mild sambil duduk di sebelah Pui.

"Ngapain Lo pada kemari?." Tanya Pui, jujur saja Pui sama sekali tidak suka sama Genk Zom,so berkuasa dan so paling cantik,ya tapi memang kenyataannya mereka cantik-cantik mata Pui aja yang burem.

"Syyuttt,bitch di larang ngomong disini." Bisik Verren pelan.

Braaakkkkk.

Chelse menggebrak meja kantin membuat semua pasang mata menatap mereka, Chelse menatap mereka berlima dengan tajam.

"Cukup anjink,Lo pada gk berhak buat labrak Pui kaya gini!!!." Chelse nunjuk Verren dan Zom dengan kesal.

Zom menghempaskan tangan Chelse dengan kasar "berani banget gunain jari telunjuk Lo di depan muka gue??bosen hidup Lo??."

"Gue gk pernah takut sama Lo ya!!." Teriak Chelse tepat di depan muka Zom.

Verren tersenyum licik.

"mati kali ini Lo Chel." Goy bergumam pelan. Sedangkan Pui menatap mereka datar.

"Emang sekali Bitch tetep aja Bitch." Ujar Verren membuat Chelse menegang di tempat.

"Chelsea Antera Reysa. Ohhoo apa boleh kita bilang simpenan kepala sekolah??." Verren tersenyum licik,lalu matanya beralih menatap Pui dengan seringaiannya.

"Dan POOMPUICHARU SANGNGERN Istri simpanan penguasa perusahaan terbesar di Jepang." Mata Pui seakan mau loncat saat mendengar nama lengkapnya di sebutkan Verren.bertepatan dengan itu Mew dkk sampai di kantin,suara Verren yang memang lantang seakan membuat mereka semua dapat mendengarnya dengan baik.

"A..ap.. Apa. Maksud Lo??!!." Teriak Pui marah.

"Ahh Ibu tirinya Joss memang membuat kita harus banyak bersabar." Verren menghela nafasnya, meminum minuman Tay membuat Tay mendengus kesal.

Mew memperhatikan sekitar,kebenaran ini baru ia ketahui, sia-sia ia meminta bantuan Krist dan New, karena sepupunya sendiri tahu tentang siapa Pui. Tapi dasarnya Verren senang sekali membuat Mew kesal.

"Gila ya Lo??!! Jangan so tau tentang siapa gue!!!." Teriak Pui kesal.

"Lahh. emang gue tau!." Balas Verren santai, Zom tersenyum licik,rencana mereka berhasil.

"Apa yang Lo tau?!." Tanya Pui.

"Gue tau apa yang Lo lakuin sama Gulf pas malam kemarin." Bisik Verren.

"Maksud Lo??."

"Aaahh make cara murahan,masukin pil tidur dan memfoto tangan saling bertautan, mempostingnya, biar di kata apa coba kaya gitu??."

Pui berdecih "Lo terlalu so tau!!."

"Dan. Gue pikir Lo terlalu berani ngancem Gulf buat nurut sama Lo dengan alasan Orangtuanya dalam bahaya,KEKANAKAN." Pui menegang.

"Dan menggunakan tuan Sangngern agar semua rencana Lo berhasil,jangan pikir gue gk tau semua rencana busuk didalam otak Lo ini." Verren menunjuk-nunjuk kepala Pui membuat Pui emosi.

"Gue gk nyangka Verren sepintar ini." Bisik Off pada Tay.

"Kalo Lo lupa, dia waktu kita kelas 1 dapet rangking satu umum." Bisik Off menganggukan kepalanya,membenarkan ucapan Tay.

"Weell karena gue males liat drama cinta segitiga dan males liat permainan kotor Lo itu,lebih baik di bongkar sekarang kan." Verren tersenyum lebar.

Tapi bukan Poompuicharu namanya jika ia tidak bisa mengatasi masalah ini.

"Ohh ya?? Lo pikir Lo tau banget gitu tentang siapa gue.hahahah ngaca. Lo lebih sampah dari gue!."

Mew mengepalkan tangannya saat sepupunya sendiri di hina di hadapan orang banyak. Mew melangkahkan kakinya mendekat,menarik pergelangan Pui dan menghempaskannya Kelantai kantin.

"Bitch is Bitch." Ujar Mew datar "Poompuicharu Sangngern."

Bisik-bisik mulai terdengar di seluruh penjuru Kantin,di dekat pintu ada Gulf yang menyaksikan semuanya, ia hanya diam melihat sampai mana Mew akan membongkar siapa Pui.

"Mew ini belom berakhir,bahkan gue gk peduli kalian semua berpikir kalau gue adalah istri simpanan tuan Sangngern,gue akan bilang itu benar,tapi setelah ini gue jamin hidup Lo gk akan tenang." Pui tersenyum miring, tatapannya mengarah pada Gulf,membuat tubuh Gulf menegang.

Gulf meninggalkan kantin, berjalan cepat menuju kelasnya, merapihkan seluruh barang-barangnya dan menenteng tas sekolahnya menuju salah satu ruangan privat di sekolah ini.

Ceekklekk

Greppp

"Aa...aa. akuu takut." Gulf memeluk tubuh lelaki itu dengan kuat,menyalurkan segala ketakutannya.

Lelaki itu hanya mengusap-usap pundak Gulf,memberi isyarat bahwa semuanya akan baik-baik aja. Sebenarnya tidak ada yang perlu Gulf takutkan,penjagaan ketat yang tuan Traipipatanapong lakukan tidak akan ada yang bisa menembusnya,emang dasarnya Gulf parnoan sejak kejadian beberapa tahun lalu yang menimpanya membuat rasa takut itu muncul kembali.

Dia,tidak pernah benar-benar marah,tidak sekalipun,tidak pernah benar-benar mendiamkannya,semuanya adalah permainan, dan rangkaian kejadian kemarin adalah permainan yang mereka mainkan,Pui bukanlah orang sembarangan,membongkar siapa dirinya di depan umum seperti tadi sangat berbahaya,tetapi demi meredamkan spekulasi yang kian menjadi membuat Verren harus membongkarnya.

"Tenang sayang." Mew mengusap wajah Gulf,ketakutan itu terlihat sangat kentara di mata Gulf.

"Pui, aku takut, Pui datang ke Mension kemarin,kamu tau kan,Pui,Pui memasukan obat tidur,padahal aku masih tidak tahu kenapa ia bisa masuk ke Mension, Aku,aku tidak tahu kenapa pagi tadi nurut dengannya,Mew,aku,aku takut." Gulf kembali memeluk tubuh Mew.

Mew menghela nafasnya,kepergian Gulf kemarin untuk liburan adalah rencana Mew,Mew yang menyuruhnya,sekembalinya Gulf,sesuai dugaan, Pui menggunakan kekuatan tuan Sangngern untuk masuk kedalam Mension Traipipatanapong dengan alibi ingin menemui pewaris keluarga itu untuk membahasa proyek yang sedang mereka bangun bersama.Tuan Sangngern menelpon Tuan Traipipatanapong dan mereka mengizinkannya.dan lihat,semuanya terjadi seperti itu.

"Dia bermain dengan orang yang salah."




Sorry semuanya,aku pikir baru kemaren update ehh taunya udah 12 hari yang lalu🥲 suka lupa kalo belom update hehehehe.

Seee youuuu...

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now