8

8K 931 154
                                    

Welcome backkkkk..

Pa kabar pembaca Book ini🤣🤣

Sehat-sehat jangan sakit-sakit.

Semoga masih nungguin aku update yaa..

Happy reading...

Mew tengah duduk, dengan jari tengah dan jari telunjuk mengapit seputung rokok yang sudah menyala, sesekali Mew menghisapnya, matanya menatap teman-temanya yang sedang duduk sambil bercanda gurau dari atas rooftop sekolah.

"Mew, nanti malam ke Club ayo." Ajak Tong.

Bright dan Off menganggukan kepalanya setuju, sudah lama mereka tidak kesana, mumpung belum memasuki waktu ujian.

Mew menganggukan kepalanya setuju.

"Gue bakalan ajak Gulf." Setelah mengatakan itu Mew membuang rokoknya, menginjak lalu berlalu pergi untuk menghampiri sang pujaan.

"Gue yakin nih pasti mau pamer." Celetuk Off.

"Wajar pamer, dia punya, nah Lo masih jomblo aja." Jawab Tong.

"Enak aja, gue lagi nunggu cinta sejati gue."

"Halah Off bacot mu itu." Zee berujar ketus membuat Off meletakan tangannya didada "sungguh kata-kata mu wahai Zee langsung menancap sempuran dihati ini."

"Lebayy najis."
.
.
Mew menyusuri lorong demi lorong sekolah, matanya sesekali melirik keadaan sekitar, masih sama, dan ia suka suasana seperti ini, tapi, seseorang yang tengah menatap lelakinya dengan pandangan penuh cinta itu mampu membuat Mew terbakar amarah.

Mew berjalan cepat, menarik lengan Gulf dengan kuat kedalam pelukannya, membuat Gulf langsung membentur dada bidang Mew. Gadis yang tengah memandang Gulf seketika terkesiap, mengerjapkan matanya perlahan, memandang Mew dan Gulf penuh tanya.

"Ohh sorry??." Gadis itu bertanya bingung, ia adalah murid baru dan ini hari pertamanya masuk sekolah, tentu saja sikap Mew pada Gulf membuatnya bingung.

"He is mine!!!, don't touch him and don't talk to him"

"Why??." Gadis itu tentu saja mengerti, namun ia tidak terima jika lelaki yang pertama kali ia temui disekolah barunya sudah mempunyai kekasih.

Mew tidak menjawab, merengkuh pinggang Gulf lalu berjalan pergi meninggalkan gadis itu sendiri, Gulf hanya diam, berbicara malah akan membuat Mew marah. Gadis itu menghentakan kakinya kesal, tidak terima dengan sikap Mew yang seenaknya padanya.

"Weyy weyy siapa nih??." Off nyeletuk, gadis ini lumayan juga, cantik, tinggi dan bersih, satu lagi emm dadanya lumayan berisi.

"Siapa Lo??." Tanya gadis itu galak, berbanding terbalik saat berbicara dengan Gulf.

"Lo gk kenal gue??, Anjirr gue kurang famous Bright." Off menyenggol lengan Bright. Saat ini mereka hanya bertiga, Off, Bright dan Tay.

"Bentar-bentar gue kaya kenal Lo deh." Tay mengetuk dagunya perlahan, menelisik wajah gadis itu. Tay seperti pernah melihat tapi tak tahu dimana.

"Gue, Pompuicharu, model majalah, panggil Pui aja." Pui mengulurkan tangannya pada Off yang di balas sangat cepat.

"Gue Off Jumpol, cowo paling keren di Gerada."

"Oouhh Off, tapi kayanya kerenan cowo yang tadi." Perkataan Pui sontak membuat Bright dan Tay tertawa ngakak, sumpah melihat Off ternistakan adalah kebahagiaan tersendiri.

"Jujur banget Lo Pui, Btw Gue Bright." Gantian Bright yang jabat tangan, dilanjutkan Tay.

"Gue Tau Tawan, salken Pui."

"Salken juga, eh boleh gue nanya? Gue lagi cari kelas."

"Kelas??, Lo kelas apa??." Off bertanya semangat siapa tau merek sekelaskan.

"3B, kalian tau??."

"Anjirr itu mah sekelas sama Bright." Off mengeluh, gagal deh.

Tay menganggukan kepalanya "iya Bright di kelas 3B."

Bright hanya diam, matanya menelisik Pui, entahlah ia merasa Pui akan menjadi penghalang untuk hubungan seseorang tapi Bright tidak tahu hubungan siapa yang akan Pui rusak.

"Woyy terang, diem ae Lo!!." Off menepuk pundak Bright membuat Bright mendengus kesal.

"Berisik banget Lo Mati!!."

"Udah gue bilang panggil gue Off!!."

"Itu sama aja Off!!."

"Beda anjirrr!!."

"Stop elah, malah debat!! Ayo masuk dikit lagi bel!!." Tay menarik kerah seragam Off dan Bright, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti, ia ingat sesuatu.

"Oh ya Bright Lo bareng Pui, kan sekelas, kalo nyasar kesian elah."

"Lahh si Gila, kelas kita kan sampingan, jalannya bareng, masa mau misah-misah kaya beras Bulog aja."

"Bener juga, ayo Pui." Ajak Tay, Pui mengikuti langkah mereka, sesampainya dikelas mata Pui kembali melihat Gulf, tetapi satu hal yang membuatnya kesal, Gulf tengah duduk dipangkuan lelaki tadi, Pui sudah mengenal Gulf karena kalian tahu sendiri siapa itu Gulf. Sedangkan Gulf belum tau siapa Pui. Tapi sebentar lagi pasti tahu. Hehehe.

"Iissshhhh." Pui mendengus kesal, Bright menyadari itu, matanya mengikuti pandangan Pui.

"Ahhh, apa jangan-jangan Pui menyukai Mew??, Tapi kenapa Pui melihat Mew seakan benci sedangkan menatap Gulf penuh cinta, anjirrrr siaga satu nih gue." Bright berucap dalam hati. Apalagi mata Mew menatapnya, menyiratkan akan perintah. Bright mengerti dan paham, tentu saja ia akan menjauhkan Gulf dari gadis ini.

"Ayo duduk Pui, biarpun kelas Free masa Lo mau berdiri aja." Bright menuntun Pui duduk, ia duduk di meja paling belakang bersama dengan Chelse.

"Gue rasa tuh cewe suka sama Gulf." Bisik Zom pada Grace.

"Gue rasa juga gitu si." Timpal Grace. Mereka berbalik badan mulai bergosip dengan Mild dan juga Goy.

Mew mendengar semuanya, spekulasinya tidak akan pernah salah, dan ia sudah menyimpulkan kalau Pui di blacklist, dan tidak akan ia biarkan mendekati Gulf.

Mew menarik wajah Gulf perlahan, mengusap bibir pink Gulf dengan lembut mengecupnya beberapa kali dan melumatnya dengan perlahan, tentu saja warga 3B sudah terbiasa dengan hal itu, tetapi berbeda dengan warga baru, yang tentu saja tidak terima dengan perlakuan Mew pada Gulf.

"Aku akan mendapat Gulf, tidak peduli siapa dirimu Mew."







Makasih yang udah suka yaa...

See you next chapter...

Bubayy💙💙

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now