4

15.4K 1.2K 141
                                    

Suasan pagi ini terbilang cukup cerah, Gulf duduk sendiri di pinggir lapangan dengan bekal yang Mew buat untuknya, Mew secara sengaja langsung memasukannya kedalam tas.

Mew tengah bermain bola basket dengan teman-teman nya sedangkan Kao sedang meledek Zom karena gadis itu menguncir rambutnya jadi dua.

"Dasar anak TK". Ledek Kao.

Zom menatap Kao tajam "Cowo gk tau Fashion."

"Ini si bukan masalah Fashion, tapi emang Lo nya aja yang anak TK!".

"Diamlah Kao!!!". Zom sangat kesal.

Goy menatap Grace yang di tatapan malah membuang muka, Goy menghela nafasnya.

"Kenapa Grace??."

Grace memandang Goy sinis "Lo tau Gulf sepupu gue tapi Lo malah bilang sama Gara kalau Mew ngedeketin Gulf dan bikin Joss tau kelemahan Mew, nanti kalau sepupu gue kenapa-kenapa gimana??."

Goy menundukan kepalanya"sorry gue gk ada maksud gitu".

Grace memegang pundak Goy "Goy Lo cuma di manfaatin sama Gara".

"Gk!!! Gara tulus sama gue".

"Yang di bilang Grace bener". Mild ikut andil, gadis itu berdiri diantara Goy dan Grace.

"Lo cuma di manfaatin doank Goy".

"Gue bakalan buktiin Gara tulus sama gue". Grace dan Mild hanya pasrah saja, Goy sangat keras kepala.

"Woyyy Olahraga, ngerumpi ae Luh pada". Bright berteriak dari tengah lapangan. Lalu mengambil posisi berdiri di samping Gulf.

Gulf berdiri di samping Mew dan di samping Mew ada Zom. Sebenarnya Gulf ingin baris di belakang tetapi Mew malah menariknya ke baris depan, barisan berisi teman-teman nya. Sedangkan Zom malah ikut-ikutan.

"Gulf Lo mending pake topi, gue takut kulit Lo item nanti". Celetuk Bright.

"Sembarang Lo Bright, skincare Gulf mahal kaga bakalan bikin dia item, Lo gk liat siapa pawangnya" ujar Tay, membuat yang lain setuju.

Mew melirik Gulf, keringat sudah bercucuran padahal matahari belum terlalu terik.

Mew mengusap keringat Gulf dengan sayang menggunakan punggung tangannya, membuat yang lain melihat jadi gemas sendiri lain halnya dengan Zom.

"Woyy inget ini sekolah, pacaran ae lu pada". Off menyela, tak terima dia, Off kan masih jomblo.

Mew hanya menggelengkan kepalanya, tidak lama Pak Singto datang dengan bola basket di tangannya, memandang muridnya yang sudah berbaris rapih.

"Siapa yang mau mimpin pemanasan??."

Tay, Tong, Zee dan Off berjalan kedepan, dan berbaris untuk memimpin pemanasan.

Butuh 30 menit untuk pemanasan sedangkan Gulf baru pemanasan saja sudah sangat lemas. Wajahnya sudah pucat, padahal Gulf sempat sarapan tadi.

Mew yang sadar Gulf sudah lemas langsung mengangkat tubuh Gulf dan membawanya ke UKS. Pak Singto hanya menggelengkan kepalanya, ingin menegur nanti dia yang di pecat.

Mew merebahkan tubuh Gulf diatas kasur, mengusap keringat Gulf lagi sedangkan Gulf sudah memejamkan matanya. Mew mengunci pintu UKS, lalu merebahkan tubuhnya di samping Gulf, membawa tubuh Gulf kedalam dekapannya.

Gulf tidak tahan dengan sinar matahari, baru terpapar sedikit saja tubuh Gulf langsung lemas, bukan karena dia punya penyakit tetapi ada hal yang membuatnya seperti ini.

"Gupi tidur na, Miu di sini buat Gupi."
.
.
Malam harinya, Gulf tengah asik dengan snack dan beberapa ice cream yang Mew belikan sedangkan Mew tengah asik dengan ponsel milik Gulf, sesekali Mew membalas pesan dari Kao yang menanyakan tugas pada Gulf.

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now