16. Welcome

308 15 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








Suara bising terdengar dimana-mana memenuhi ruangan tersebut. Kerlap-kerlip lampu  membuatnya terlihat menarik. Orang-orang menari diiringi dengan musik yang keras, dan ada juga yang bercumbu dengan pasangan mereka.

Dari berbagai minuman soda sampai memabukkan tersedia di sana. Bau asap rokok dan wanita seksi yang sedang menggoda para pria nampak dimana-mana.

Terlihat seorang gadis berumur 17 tahun dengan pakaian begitu seksinya sedang duduk sendirian di sofa sambil menikmati minumannya. Dia menatap malas orang-orang disekitarnya.

Dia adalah Claretta Florenza, seperti biasa dia menghabisikan waktunya di sebuah klub malam untuk menenangkan pikirannya atau sekedar  untuk bersenang- senang.

Claretta merenung sambil memikirkan kejadian di mana ia dipermalukan oleh Kamelia di depan semua orang terlebih lagi cowok yang disukainya malah tertarik dengan gadis itu.

Dia berdecak kesal mengingat kembali kenangan itu. Kemudian meneguk habis minumannya. Lalu, menggenggam kuat gelas di pegangnya.

"Dasar jal*ng! Gue bersumpah, bakal buat Lo menderita seumur hidup! gue janji!" Geramnya marah.

Saat dirinya sibuk dengan pikirannya, datanglah seorang gadis seumurannya datang menghampiri. Kemudian, gadis itu pun duduk di sampingnya.

Gadis itu menatap Claretta dengan tatapan heran, karena sikapnya yang tidak seperti biasanya.

"Kenapa lo?" tanya gadis itu. Sambil menuangkan minuman ke gelas Claretta.

"Nggak papa" jawab Claretta masih dengan sorot mata menunjukkan marah.

"Nggak biasanya Lo kayak gini. Cerita aja, siapa tahu gue bisa bantu."

"Lo tahu, gue benci banget sama anak baru di sekolah gue!! Beraninya dia mempermalukan gue di depan banyak orang! Dan sekarang dia ngerebut cowok gue! Pengen banget gue cakar tuh mukasok cantiknya!!" Ucapnya marah. Lalu meneguk minumannya kembali.

"Benarkah? Wah, nggak nyangka gue ada yang berani sama lo di sekolah."

"Gue juga nggak nyangka dia bisa seberani itu lawan gue!" —Ucapnya lalu menyeringai—"Tapi tenang aja, gue nggak bakal biarin dia begitu saja! Gue bakal balas perbuatan dia!"

Gadis itu tersenyum miring, "bagus, Ini baru sahabat gue! Kalau Lo butuh apa-apa hubungi gue aja, pasti bakal gue bantu."

"Thanks Dav, Lo memang sahabat terbaik gue,"  ucap Claretta.

Claretta menuangkan minuman ke gelas kosong, lalu memberikannya pada sahabatnya.

"Oh iya, btw kalau boleh tau siapa nama tuh cewek?" tanya Davina.

"Kamelia Chanthavy!" jawab Claretta.

PRANG!

Davina menjatuhkannya gelasnya, terkejut mendengar nama yang tidak asing baginya.

Revenge the sweet [ Finish ]Where stories live. Discover now