Journey Of Love

Dua

🍒

Happy reading ✨

Bell pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu kini kedelapan siswa-siswi primadona Praditya high school sedang duduk di kursi depan sekolah dan menunggu jemput mereka, lebih tepatnya Danira, Sera, Luna, dan Kavia sedangkan ke empat cowoknya ingin menunggu sampai mereka benar-benar dijemput

"Lama banget aku anter aja ya babe!" Arka sudah mulai lelah menunggu

"Ngak usah Ar kita itu mau jalan-jalan belum mau pulang"jawab Sera

"Lagian kalian ngapain sih disini kalo mau pulang tinggal pulang aja apa susahnya"geram Luna

Sebenarnya yang ingin menunggu hanya Vano dan Arka sedangkan Kevin dan Rangga hanya ikut-ikutan

"Loh kita itu mau memastikan kalian pulang dengan Aman dan selamat gimana sih" jawab Kevin

"Halah bacot biasanya juga Lo nitipin Kavia ke tetangganya" sinis Luna

"Kan biasanya gue sibuk ya kan sayang" ucap Kevin membela diri

"Kenapa Vin via ngk ngenti Kevin bahas apa!"

"Sok Lo paling juga sibuk sama cewek lain " itu Sera karena Kevin memang playboy

"Awas aja ya Lo Vin Sampek Lo bikin via nangis atau terluka gue jamin hidup Lo ngak tenang Sampek 77 turunan"

"Ngeri banget lun enggak lah gue kan setia sama via gue udah tobat kali" pembelaan Kevin sambil menarik hidung kavia gemas yang di tarik hanya diam dan senyum-senyum karna sedang makan camilan jadi anteng mungkin kalau sendari tadi kavia mengerti apa yang dibahas kevin, Luna dan Sera mungkin dia udah marah pada Kevin untung via makan jadi fokusnya tak Teralihkan

Vano hanya mendengarkan mereka dengan terus memandangi wajah danira dari samping menurutnya wajah danira tidak pernah membosankan saat dilihat walau setiap saat setiap waktu sedangkan yang di tatap hanya diam sambil sesekali memainkan Hp. Rangga entah kenapa sejak kejadian buket tadi dia banyak diam mungkin masih malu:(

Suara telfon mengalihkan perhatian mereka itu hp danira ia pun segera mengeser ikon telepon warna hijau

📞?

"Hallo! Iya?"

"-------"

"Oh iya mana orangnya?"

"-------"

"Hai sayang apa kabar?"

Yang lain menatap bingung siapa yang dipanggil sayang oleh danira. apa lagi Vano dia terlihat marah dan panik dia saja tidak dipanggil sayang lalu siapa orang ditelfon yang danira panggil saya semua berfikir positif namun

"Iya nanti sore aku kesana oke ganteng" semua melotot tak percaya siapa itu

"-------"

"Oke sayang sampai jumpa nanti bye"

Tut....

Setelah danira selesai dengan telfonya wajah teman-temanya terlihat bingung dan bertanya-tanya mereka juga melihat wajah Vano yang terlihat tidak bersahabat

"Siapa Ra?" Tanya Sera

"Pacar gue lah ya kalo satpam komplek gue panggil sayang" mereka tercengang dengan pernyataan danira apa lagi Vano yang terlihat emosi

"Kok Lo ngak pernah bilang" teriak Luna mengebu-gebu

"Udah ah gais tu mami udah datang" sela danira rasanya ia ingin ngakak melih ekspresi ke 7 temanya itu apalagi Vano sangat mengemaskan :)