🍒
Happy reading ✨
Setelah selesai dan menyatakan tujuan mereka datang memberikan kunci serta menunggu mami berbincang-bincang dengan ibu Sella mereka pun akhirnya pamit untuk pulang karena jam sudah menunjukan pukul 5 sore.
Sesampainya dirumah
Nara dan Nathan mengistirahatkan diri didepan tv ruang keluarga
"Mami, papi!! Danira mau izin ke luar ya sama Vano dan teman-teman yang lain juga" izin danira
"Sekarang? Ngak istirahat dulu" tanya Nara
"Engak kok ma nanti jam 7 setelah itu danira langsung ke rumah kavia soalnya malam ini mau nginep disana"
"Oke ngak papa tapi nanti jangan pulang malam-malam ya ngk enak sama Ayah bunda" ujar Nara
Ya orang tua danira Luna Sera dan Kavia sudah terbiasa dengan anak mereka yang menginap secara bergantian setiap akhir bulan bahkan tidak pernah absen setiap bulannya
"Oke" danira menyatukan telunjuk dan ibu jarinya
"Jangan lupa Vano diajak kesini kapan-kapan" ujar Nathan
Danira yang hendak berlalupun berbalik menatap Nathan dan tersenyum
"Hehe iya Pi kapan-kapan"
Jam sudah menunjukan puku 18:40 setelah mendapat pesan dari danira Vano pun segera berangkat menjemputnya setalah sampai Vano tak menunggu lama danira sudah keluar dengan mengunakan celana jeans dan atasan blouse serta rambut digerai dan tas selempang warna hitam
"Berangkat sekarang??" tanya Vano
Danira hanya menganguk dan tersenyum sebagai jawaban, lalu Vano memakaikan helmnya dan membantunya naik motor setelah merasa danira berpegangan dengan benar vano pun menjalan kan motornya menuju cafe yang telah direncanakan
"Vano hari ini kamu ngk keliling sama anak metro?" Tanya danira dengan meletakkan dagunya di pundak vano
"Iya nanti setalah acara ini" jawab Vano
"Emm" jawab danira dengan mengangguk
Selang sekitar 10 menit mereka akhirnya sampai di cafe terlihat sudah ada ke 6 teman mereka
"Telat 3 menit" ujar Sera sambil bersandar pada kursi lalu mengetuk-ngetuk jam ditangannya
" Soryy" ucap danira langsung duduk disebelah Sera dan disusul Vano
"Kok mendadak bikin acara gini" tanya danira
"Ngak mendadak sih Lo aja yang mendadak pergi dari sekolah tanpa kabar" ujar Luna
"Ira dari mana via sampai pulang ikut savita gara-gara ngak ada Ira" ucap kavia dengan sedih
"Emang elo ngak dianterin Kevin Vi?" Tanya Luna
"Kevin main basket tapi setelah itu via dijemput kok dirumah kita jalan-jalan"
"Maaf ya Vi tadi papi jemput soalnya" danira merasa bersalah lalu mengelus tangan via yang ada diatas meja
YOU ARE READING
Journey Of Love
RandomKisah seorang kevano praditya seorang pemuda tampan sekaligus ketua dari geng motor Metro yang memperjuangkan cinta seorang gadis baik hati Jasmina Daniraya gadis cantik yang dengan mudahnya mencuri hati Vano yang bahkan sebelumnya tak tertarik sedi...
