Dua puluh tiga

304 38 3
                                    

Happy reading ❤️‍🔥

Vano datang tepat pukul 00.30 membuka pintu utama vano tak harus menekan bell karena ia memiliki kunci akses keluar masuk, sampai diruang utama Vano keheranan melihat seorang gadis tertidur meringkuk diatas shofa dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya

Vano mendekat tersenyum cerah rasanya seluruh rasa lelahnya menguap ketika melihat wajah damai danira saat tertidur

Sangat cantik dan selalu cantik kamu sempurna honey

Batinnya berkata tangannya bergerak menyentuh pipi bagian bawah danira lembut sang pemilik pun merasa terusik menggelengkan kepala mencari posisi ternyaman dengan elusan lembut dari Vano

Mata cantik itu mengerjap pelan membuka perlahan-lahan terlihat Vano sedang tersenyum kearahnya "Vano?" Vano menjongkokkan dirinya dilantai denga bertumpu pada kedua lututnya menyamai tinggi wajah danira

"Hm"

"Darimana kenapa lama?" Danira memegang tangan Vano yang terus mengelus pipinya matanya menutup terbuka mengumpulkan kesadaran

"Kenapa menunggu disini?" Bukanya menjawab Vano malah balik bertanya danira sudah membuka matanya melihat kearah wajah Vano

"Kamu marah?"

"Tidak"

"Kok ninggalin aku lama banget?"

"Ada urusan sedikit ayo masuk disini dingin sayang" Vano berdiri dari duduknya lalu membantu danira bangun

"Sudah makan?" Danira menggeleng sebagai jawaban ia menunggu Vano untuk makan malam bersama

"Kenapa"

"Nungguin kamu" jawab danira dengan bibir melengkung kebawah

"Seharusnya ngak usah" Vano menarik pelan pergelangan tangan Danira dan membawanya menuju kearah ruang makan

"Vanoo aku ngak mood makan"

"Makan sedikit"

"Es krim aja deh"

"Kamu mens jangan makan es"

"Ada donat?" Pertanyaan tiba-tiba danira membuat Vano keheranan "aku pengen donat" rengeknya

"Tidak ada makan manis dimalam hari"
Vano menarik kursi meja makan menyuruh danira untuk segera duduk

"Vano perut ku sakit ngak mau makan"

"Bagaimana kalo perutmu sakit karena tidak makan"

"Tidak akan aku ngantuk Vano"

Vano mengembuskan napas pasrah setelahnya mengangukan kepala lalu mengantar danira kekamarnya

"Sweet dreams darling see you in the morning" setelah menyelimuti danira Vano mencium kening danira lama

"You too" balas danira dengan senyum lebar setelahnya Vano keluar dari kamarnya dan menutup pintu.

####

Senin pagi ini danira kembali bersemangat untuk melanjutkan pembelajarannya di kota orang sudah hampir 1 bulan ia ada disini dan hari ini adalah pengumuman nilai ujian mereka disemster satu yang artinya Lusa ia Sudah bisa kembali ke Jakarta

Kegiatannya disini tidak ada kendala apapun dan semua berjalan dengan lancar tak lupa juga dengan dukungan Vano yang setiap minggunya pasti datang begitupun dengan sahabat dan kedua orang tuanya yang akhir pekan Minggu lalu memutuskan untuk berlibur bersama dibali

Panggilan grub

"Daniraaaaaaaaaaa" panggil Luna dan kavia bersama disebrang telefon Sera hanya memutar bola mata malas saat melihat kelakuan kedua sahabatnya itu

Journey Of LoveWhere stories live. Discover now