Sembilan

366 47 0
                                    

🍒
Happy reading ✨






Pagi ini mereka akan berangkat ke Bandung untuk persami kini mereka telah berada disekolah dan siap untuk berangkat tinggal menunggu kedatangan danira dan barang bawaan mereka

"Ni danira lewat mana sih lama banget" entah sudah keberapa kalinya Sera menggerutu

Sebuah mobil sedan putih berhenti didepan gerbang sekolah tanpa bertanya pun mereka tau kalau itu adalah orang yang mereka tunggu sendari tadi

"Pak bisa tolong angkatin barang danira ke bagasi bis?" Tanya danira sopan pada pak Adit supirnya

"Baik nona"

Setelahnya danira turun dan menghampiri ketiga sahabatnya yang menunggu

"Lama Lo Ra" kesal Luna

"Sorry gais tadi gue nunggu papi mami berangkat dulu" jawab danira

"Barang-barang kita udah?" Tanya Sera

"Udahhh tu udah dimasukin pak Adit kebagasi" jawab danira sambil mengangkat dagunya mengarahkan pada pak Adit pak Adit tersenyum lalu berpamit pulang

"Camilan via?"

"Udah via ayok" mereka berjalan memasuki bis, mereka memang 1 bis begitupun dengan Vano dan teman-temannya kerena Vano yang meminta biasalah cucu pemilik sekolah ma bebas

Mereka duduk di kursi yang sudah ditentukan danira duduk dengan Luna dan Sera dengan kavia sedangkan cowok mereka duduk dibelakang, selama perjalanan kavia meminta tolong pada danira untuk membukakan coklatnya biasalah kavia memang manja jika dengan danira karena danira membatasi kavia memakan coklat jadi danira membawa 1 pack coklat yang ia beli dan memberika secukupnya pada Kavia

Danira hanya diam melihat pada jendela bis Sambil mendengarkan earphone dan sesekali menyodorkan coklat yang sudah dibuka pada Kavia dibelakangnya

"Minggir" pinta Vano terkesan dinggin pada Luna yang ada di kursi samping danira

"CK ganggu aja! trus gue duduk dimana?" Tanya Luna kesal sambil mencibirkan bibirnya

Vano mengangkat dagunya sambil menunjuk kebelakang kearah Rangga yang melambaikan tangannya pada Luna dengan kesal luna pun segera kebelakang alangkah terkejutnya dia ketika sudah mendapati Sera yang ada di kursi belakang berpelukan dengan Arka

"Gila kapan Lo kesini" tanya luna heran

"Tadi hehehe" Sera cengengesan

Saat melihat ke arah kursi Sera yang awal pun Luna bisa melihat ada Kevin disana setelah memutar bola matanya jenggah luna pun segera duduk disamping Rengga

Vano segera duduk setelah Luna pergi lalu mengambil salah satu earphone danira yang ada ditelinga kirinya dan segera memasangnya pada teliannya yang kiri sang empu yang merasa terganggu pun menoleh melihat Vano ya memperlihatkan senyum manisnya

"Ngantuk?" Tanya Vano

"Belum sih" Vano melihat ketidak nyamanan danira karena ini pertama kalinya danira berada di satu kendaraan dengan banyak orang begitupun dengan Vano tapi dirinya masih bisa mengontrol wajahnya

Journey Of LoveWhere stories live. Discover now