Bab 15

346 30 0
                                    


Di saat bersamaan, Andin dapat merasakan tubuhnya dibaringkan ke ranjang oleh pria asing yang tadi ditemuinya. 

Pria berambut merah itu menatap wanita cantik di atas ranjang dengan sepasang mata bernafsu. Tanpa menunggu kawannya yang tengah berada di luar, ia mulai melepas ikat pinggangnya lalu duduk disisi tempat tidur. 

"Apa kau mulai merasa panas? Mulai gatal di sana?"

Menanggapi pertanyaan pria itu, Andin menarik napas dalam-dalam. Dia tahu betul maksud pria itu bertanya demikian padanya. Sebab terakhir kali, saat dia pertama kali melayani suaminya, ia telah diberikan obat serupa demi membuatnya bergairah semalaman dan disaat bersamaan juga kesakitan luar dan dalam. 

Apabila melayani Aldebaran dengan obat telah berhasil membuat dirinya merasa terhina, maka saat ini dia juga merasakan perasaan yang sama dengan tambahan perasaan jijik luar biasa pada keadaan buruk yang tengah menimpanya. 

Apakah Aldebaran tidak tahu kalau aku diculik? Pikir Andin mulai tak berdaya. Ia berharap penjaga yang Aldebaran bawa malam ini dapat menemukan kejanggalan atas ketidakhadirannya. Agar dengan begitu, dia dapat terhindarkan dari dilecehkan oleh pria yang dirinya tak kenal. 

"Pantas saja si Aldebaran itu begitu tertutup menjaga kekasihnya. Karena kau cantik sekali." Pria berambut merah itu berkomentar seraya tangannya terulur menyentuh sisi wajah Andin yang hanya bisa pasrah membiarkan tangan nakal itu menyentuhnya. 

"Jangan sentuh aku!" seru Andin dengan suara lemah seraya memalingkan muka ingin menjauh. 

"Hey, kalau kau menatapku galak begitu, yang ada aku semakin bernafsu padamu. Kau sengaja ya memancing ku begini?"

"Bajingan!"

"Ya ya ya, terserah kau saja." Ejek pria itu dengan senyum mesum yang menyebalkan. 

"Karena kau pandai sekali mengumpati orang, bagaimana kalau aku cicipi dulu mulut manismu itu?" 

Andin membelalakkan matanya terkejut. Ketakutan mulai menghinggapi dirinya.

Ketika wajah menjijikkan pria itu semakin mendekati wajahnya, sampai batas dimana dia dapat mencium bau napas pria tersebut, sebuah suara terdengar menginterupsi. 

Pengantin Pengganti (On-Going) Where stories live. Discover now