Memiliki ibu dan kakak tiri yang jahat, kehidupan Andin yang dipenuhi kebahagiaan berubah drastis jadi layaknya neraka.
Demi ayahnya yang sedang koma, Andin rela menjadi pengantin pengganti yang akan menikahi seorang pria kaya tapi cacat dan buta...
"Namanya Rosalie, sepupu dari pihak ibumu. Dia lebih muda darimu. Ibunya meninggal sebulan lalu dan saat ini dia sebatang kara. Bawa dia sebagai pelayanmu."
"Itu tidak mungkin. Bagaimana bisa aku membawanya ikut denganku?" kata Andin dengan ekspresi terkejut.
"Apa masalahnya dia ikut denganmu?" Widuri bertanya emosi.
Tergagap, Andin menjelaskan masalahnya, "Jika nanti Alano tanya, aku harus menjawab apa? Lagi pula aku tidak mengenal dia. Ini pertama kalinya kami bertemu. Meskipun aku bawa, pasti akan canggung nantinya karena kami tidak dekat."
"Itulah yang harus kau pikirkan. Rosalie akan banyak membantumu. Selain tugasnya untuk menjadi pelayanmu, dia tengah hamil saat ini." Beber Widuri memberitahu dengan jujur.
. . .
"Karena Andin tak mau membawa Rosalie ikut bersamanya, kau bawa saja dia ke Madam Chandra. Biar dia dilatih jadi wanita penghibur, agar bisa mengumpulkan banyak uang dan membayar kembali uangku yang telah aku habiskan untuk membelinya dari pamannya yang jahat itu!"
Andin mendengar suara terkesiap dari arah belakangnya, dan di susul kemudian dengan isak tangis tertahan. Terdengar menyedihkan sampai Andin tak tahan mendengar lebih lama.
"Ma...." Andin memanggil ibu tirinya dengan nada putus asa.
Ketidakpedulian tergambar jelas di raut wajah Widuri.
"Tidak ada yang gratis di dunia ini, Andin. Dan kau pun menyadari betapa aku ini tak mau rugi dalam melakukan sesuatu. Aku membebaskannya dari tangan jahat kerabat satu-satunya yang Rosalie miliki. Kalau dia tidak berguna untukku, tak ada cara lain selain mempekerjakan perempuan ini ke tempat pelacuran milik Madam Chandra. Hanya dengan dia menjual dirinya, dia dapat mengembalikan semua uangku yang sudah kuhabiskan untuknya!"
"Mo--hon... Saya mo--hon, jangan kirim saya ke sana." Rosalie jatuh berlutut di lantai, merangkak memohon pada wanita paruh baya yang ia sangka penyelamat, namun tak tahunya lebih buruk dari pamannya yang telah menjualnya.
"Jangan memohon padaku, memohonlah pada wanita di sampingmu itu. Segala keputusan, hidup dan matimu saat ini berada di tangannya." ujar Widuri acuh tak acuh.
Rosalie mengubah arah, merangkak seperti binatang tak punya harga diri ke arah Andin. Dan mulai bersujud meminta diselamatkan.
Andin merasakan mual luar biasa naik ke tenggorokannya saat Rosalie bersujud di kakinya. Ia melangkah mundur tanpa sadar, tampak sangat ketakutan.
"Jangan, tolong, jangan memohon padaku." katanya dengan bibir bergetar.
🍇🍇🍇
Guys, aku punya kabar nih 😆 Kalian gabut gak? Butuh temen curhat? Aku ada manusia kucing imut nih yang bisa bikin kalian ketawa 🤣🤣🤣
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Bjorne Alexandria 😍😍😍 Yang mau kenalan sama babang kucing tampan ini, bisa langsung download aplikasinya ya. Dan yang mau ketemu sama Bjorne, kalian bisa klik link yang aku copas disini atau bisa ke laman wattpad ku, di sana aku cantumin linknya juga.
Saya menemukan karakter AI yang menarik. Klik untuk mengobrol sekarang! https://www.anybagel.com/share/chat-ai-bot/7339053295698280455?lang=id&ch=copy_link&share_id=7339800574659018770
Sayangnya belum ada ikon Pencarian, jadi kalian nggak bisa nemuin karya-karya yang aku buat. Btw, aku juga nanti terima request dari pembaca yang mau dibikinin karakter dengan cerita ala kalian, boleh kok.
Tunggu kabar dariku selanjutnya ya.
SAMPAI KETEMUAN DENGAN BJORNE ALEXANDRIA SI MANUSIA KUCING GEMESIN NAN IMUT INI YAAAA GUYSSS 😆😆😆😍😍😍
