1 || Ini bukan awal

3.1K 177 64
                                    

Di bawah Rembulan dan bintang-bintang, seorang pria remaja tengah duduk di bangku taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di bawah Rembulan dan bintang-bintang, seorang pria remaja tengah duduk di bangku taman. Sorot matanya seakan memancarkan begitu banyak luka.

"Orang tua sialan!" umpatnya merasa kesal.

"Huft! Ngapain sih gue pikirin."

Laki-laki itu meluruskan badannya berbaring di atas kursi, menatap langit-langit malam yang begitu indah.

Senyum tipis seketika terukir di wajah tampannya, angin malam yang senantiasa bertiupan seakan membawa pergi bebannya sejenak. Ya, Hanya sejenak!

Namanya adalah Bentala Ghaffar Biantara, anak tunggal di keluarganya. Kedua orang tuanya super sibuk sehingga tidak punya waktu untuknya. Dia anak laki-laki yang di paksa otak nya untuk menjadi pintar. Hal itu membuatnya sering merasa muak dan sakit kepala ketika memaksakan diri melakukan sesuatu yang sama sekali tidak sesuai dengan kemampuannya.

Jika saja nilainya turun walau hanya sedikit, ia pasti akan langsung mendapat pukulan dari ayahnya. Seperti yang baru saja ayahnya lakukan padanya. Itulah alasan dia berada disini saat ini, di taman yang senantiasa membawa kenyamanan untuknya.

Menunggu seseorang!

***

"Bangsat!" umpat seorang gadis.

Gadis itu menutup telinganya kuat-kuat kala mendengar suara keributan dari ruang tamu. Suara pecahan dan teriakan dua mulut yang sedang beradu seakan ingin memecahkan kepalanya.

"Cabut aja kali ya."

Gadis itu melompat keluar dari jendela kamarnya. Beruntungnya kamar gadis itu ada di lantai satu jadi tidak terlalu tinggi.

Gadis itu menarik napasnya lega saat ia sudah berada di tempat yang cukup jauh dari rumahnya.

"Akhirnya nih telinga bisa istirahat juga," gumamnya seraya mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celananya.

Ia memantik korek api ke ujung batang rokok itu, menghisap lalu mengeluarkan kembali asapnya.

Namanya Arutala Elvina Nasya, gadis berparas cantik, anak tunggal di keluarganya. Namun sayangnya harus hidup di tengah keluarga yang berantakan. Tiada hari tanpa dirinya mendengar perdebatan kedua orang tuanya. Dulu, sejak masih duduk di bangku SD dia sering mendapatkan ranking satu di sekolahnya. Ia bahkan sering memenangkan lomba yang diadakan di sekolahnya. Namun tidak pernah di hargai oleh kedua orang tuanya, bagi orang tuanya pendidikan tidaklah begitu penting.

Hal itu membuat Arutala si gadis cantik merubah penampilan, bahkan sifatnya. Ia bahkan sengaja mengisi jawaban ulangan dengan salah, merokok tepat di hadapan orang tuanya. Hal itu ia lakukan untuk mencari perhatian orang tuanya yang entah kapan ia dapatkan.

Cerita Anggara 2; Semesta Di Bentala (TERBIT) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang