5 || Tidak asing

1K 91 3
                                    

Suara dua mulut yang sedang beradu memecah di tengah-tengah ruang tamu rumah Arutala

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara dua mulut yang sedang beradu memecah di tengah-tengah ruang tamu rumah Arutala.


"KAMU YANG SELINGKUH, KENAPA JADI AKU YANG SALAH!"

"GAK USAH MUNAFIK KAMU! KAMU LUPA? YANG MEMULAI ITU KAMU, BUKAN SAYA!"

"ITU SUDAH BERLALU MAS! GAK USAH KAMU UNGKIT UNGKIT LAGI!"

"HALAH, KAMU INI MEMANG SUKA PLAY VICTIM! TALA ITU PASTI BUKAN ANAK SAYA KAN!??"

"KAMU SUDAH PERNAH LAKUKAN TES DNA MAS, DAN HASILNYA POSITIF KAN! TAPI KENAPA KAMU MASIH BAHAS ITU SEKARANG!"

"BAGAIMANA BISA SAYA PERCAYA SEDANGKAN KAMU TIDUR DENGAN BANYAK LAKI-LAKI!"

"MAS___"

"CERAI AJA ANJING!" potong Arutala yang sejak tadi sudah muak dengan keributan yang orang tuanya buat.

"HEH,... ANAK HARAM! LEBIH BAIK KAMU DIAM!" bentak Angga memarahi putrinya.

"JAGA MULUT KAMU MAS! DIA BUKAN ANAK HARAM!" bela Revyna tak terima Arutala di katai anak haram.

Bukan untuk membela Arutala, melainkan membela dirinya sendiri. Karena ucapan Angga tadi, sama saja seperti menghina dirinya.

"TOLONG BERHENTI! GUE MUAK SAMA SEMUA INI!" Arutala berteriak dalam hatinya.

Gadis itu tak lagi bisa membendung air matanya. Ia menangis sambil berteriak dalam hati. Kenapa dirinya harus terlahir kembali dalam keluarga sehancur ini? Itulah yang Arutala sesali.

Arutala menyeka air matanya dengan kasar, lalu kembali menatap tajam pada kedua orang tuanya.

"MASUK KAMU!" bentak Angga memerintahkan Arutala masuk.

"Kenapa? Kenapa kalian gak buang aja Tala waktu baru lahir?" lirih Arutala yang terdengar begitu parau.

"KAMU ITU BENAR-BENAR TIDAK TAU DIRI,...."

Hampir saja Angga menampar Arutala, namun masih di tahan olehnya. Meski masih sering menganggap Arutala bukan putri kandungnya. Angga tidak pernah sekalipun sampai main kasar pada anak perempuannya itu.

Bahkan saat bertengkar dengan Revyna, Angga tidak pernah sekalipun mengangkat tangan untuk memukul istrinya itu.

Apa yang terjadi hari ini, sumbernya adalah Revyna sendiri. Saat ketahuan selingkuh sekitar 16 tahun yang lalu, sejak saat itu juga semuanya hancur bahkan sebelum Arutala dilahirkan.

Angga membalas Revyna dengan cara ikut berselingkuh secara terus-terusan. Hingga membuat rumah tangganya hanya terisi dengan keributan yang berdampak pada anak mereka yang tidak bersalah.

_____

"Pukul aja pa! Itu lebih baik daripada papa sebut Tala anak haram!" Arutala kembali menyeka air matanya yang tak kunjung berhenti menetes.

Cerita Anggara 2; Semesta Di Bentala (TERBIT) ✓Where stories live. Discover now