38 [End Of Moment]

45 0 0
                                    

Kedekatan yang dimas miliki dengan keluarga maira, selaras dengan kepercayaan yang orang tua maira berikan pada dimas.

Khusus untuk hadir di acara ulang tahun arya, bu mona dan ayah maira, memperbolehkan maira untuk menginap di solo.

Dengan hati riang, dimas membawa kembali maira untuk menemui keluarganya, tapi kali ini, dimas membawa maira ke rumah kakaknya.

"Haiii", sapa dina dengan senyumnya begitu maira dan dimas masuk ke ruang tamu rumahnya.

"Mbak rumahnya keren banget", kagum maira setelah dina mencium kedua pipinya.

"Makasih, ayo pestanya di kebun belakang", ajak dina pada maira.

Maira kemudian berjalan dengan tangan dina di pundaknya, dan dimas mengikutinya dari belakang.

Untuk sampai ke kebun belakang, maira harus melewati ruang tamu, dan ruang makan dengan design tanpa sekat dengan ruang keluarga.

Pintu menuju kebun belakang rumah dina, persis terletak di tengah-tengah ruang keluarga dan ruang makan.

"Om dimas", teriak arya begitu melihat maira dan dimas berjalan ke arah taman belakang.

Arya kemudian lari kepelukan dimas yang membuka tangannya lebar-lebar untuk arya.

"Selamat ulang tahun arya", ujar maira pada arya yang sudah ada dipelukan dimas.

Maira kemudian menyodorkan kado yang ia bawa.

"Itu dari om dimas sama kak maira", ujar dimas.

"Makasih om, makasih kak", ujar arya dengan senyum manisnya.

Suasana ulang tahun arya sangat ramai, karena ada dua puluh anak dari teman sekolah arya yang arya undang, tak ketinggalan masing-masing anak datang bersama orangtua mereka.

Pesta ulang tahun dengan tema suku indian, menjadi pilihan arya, kata dimas pada maira yang bertanya akan konsep ulang tahun arya.

"Kak ini topinya", ujar rania menyodorkan topi ulang tahun arya pada maira.

Maira kemudian memakai topinya, dan menghampiri mami mita, lalu mulai sibuk berbincang dengan mami mita sambil duduk di depan salah satu tenda.

Belum sampai lima menit maira duduk, sebuah suara yang asing bagi maira, menyita perhatian hampir seluruh orang yang ada di kebun.

"Arya", teriak suara yang maira maksud.

"Om zayn", teriak arya, dan arya langsung berlari ke arah pintu masuk kebun belakang.

"Selamat ulang tahun jagoan om", ujar zayn pada arya.

Sosok yang arya maksud sebagai om zayn, adalah kakak pertama dari zaki.

Zayn adalah pewaris utama Alindra Group, jadi tak heran jika kedatangannya selalu menjadi pusat perhatian.

"Wajah baru nih", ujar zayn pada maira, setelah ia menyapa mami mita.

"Ehm, namanya maira mas, calon istriku", tegas dimas dari belakang punggung zayn.

Zayn kemudian menatap arya dengan wajah kaget yang ia buat lucu untuk menanggapi ucapan dimas.

"Udah yuk acaranya mau dimulai, udah pada datang semua", pinta dina yang sudah memakai topi ulang tahun dengan design khas perempuan suku indian.

"Zola mana kok nggak kelihatan", tanya zayn pada zaki.

"Lagi jenguk karina di london", jawab zaki dengan lugas.

"Radit sama elena mana kok nggak diajak", tanya zaki pada zayn.

After SunsetWhere stories live. Discover now