17. bestfriEND, again?

423 36 3
                                    

Baru saja Stevi sampai di kelas, Ghina menarik tangannya dan menyuruh gadis itu untuk segera duduk.

"Gue punya sesuatu yang sebenernya entah harus gue kasih tahu ke elo atau enggak." Bisik Ghina bertele-tele.

Disimpannya tas, dan beralih menatap Ghina untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

"Maafin gue sebelumnya," ucap Ghina menarik napas.

Sebagai jawaban singkat ia mengangguk, Ghina mengambil handphonenya dan mengutak atik sebentar setelah itu menatap horor kearah Stevi.

"Lo harus tahu, Elta suka sama Seza." diakhir kalimat Ghina mengecilkan volume suaranya.

Stevi agak terkejut, setelahnya hanya mengangguk angguk sebagai tanda mengerti.

"Nih Elta curhat ke gue," setelah berkata seperti itu Ghina menyodorkan handphonenya pada Stevi, handphone Ghina sekarang sudah beralih digenggaman Stevi, ia menscroll chat itu hingga sampai pada ujungnya

"Sebenernya gue nggak enak kalo ngebocorin ini ntar dikira gue ngadu domba elo. Tapi, mau gimana lagi Stev— "

Stevi tidak lagi memperdulikan ocehan yang diucapkan Ghina, ia mulai membaca chat itu dari awal.

Elta Nisya : Ghin

Ghina Salsabila : What's up mbae

Elta Nisya : Gue suka sama Seza kayaknya

Ghina Salsabila: MKSD LO SEZA PACAR STEVI?

Elta Nisya : Iya si ketos

Ghina Salsabila : LO MAU JADI SAHABAT MAKAN SAHABAT? PLS DEH MASIH BNYK NASI DI DUNIA KNP LO MALAH MKN SAHABAT LO SENDIRI

Elta Nisya : Perhatian dia itu bikin gue baper (0.0)

Ghina Salsabila : Sadar Elt, dia cuma anggep lo partner OSIS

Elta Nisya : Wkt baksos dia ambilin air dr sungai yg jauh dari desa buat gue, itu nmny cuma partner?

Ghina Salsabila : Wht ever u say, gue ga setuju!

Elta Nisya : TRSRH! Asal lo tau, awal gue mau jadi pengurus osis itu karna dia! Tp sekarang Stevi si sahabat lo itu tiba2 ngerebut itu dari gue. Jadi siapa yang sahabat makan sahabat sekarang?

Ghina Salsabila : Wht do u think heyy kita ber3 sahabatan udah lama, knp cuma grgr Seza bakal pecah gini?

Elta Nisya : Maaf, tapi gue akan pertahanin apa yg seharusnya gue pertahanin. Dulu emang gue ngebiarin mereka pacaran karna memang gue blm yakin sama apa yg gue rasain, tp skrng gk lagi karna gue udh sngt yakin kalo gue cinta dia. Jadi gue bakal pertahanan in apa yang memang seharusnya menjadi milik gue.

Itu adalah chat terakhir mereka, Stevi menatap lekat Ghina.

"Apa yang harus gue lakuin sekarang, Ghin?" Tanya Stevi.

Ia mengembalikan handphone itu, lalu memilin milin rok abu abunya. Bingung!

"Apa gue harus bertindak seperti Lena?" Lanjutnya.

Awareness: Is (not) The EndingWhere stories live. Discover now