W

17.7K 1.9K 73
                                    

Kalau boleh kau menengadah kehujan, apa yang kau rasakan? Sakitkan?

"LO PAHAM MAKNA KETERLALUAN GAK SIH GA!" bentak Triana tak membuat cowok di depannya ini gentar.

"Ck ... kakak Trianaku sayang ... itu gak keterlaluan," ujar Angga santai membuat Triana menggeram. "Lo mahluk tuhan paling bodoh tau gak! Udah tau gue gak cinta masih aja ngejar!" seru Triana dibalas kekehan santai Angga.

"Kakak atau aku nih yang paling bodoh? Udah tau pacar orang masih aja ngejar," tukas Gana membuat Triana meringis.

"Gue juga pacar Gana yaaa!" seru Triana tak terima. "Hasil pemaksaan? Cih," decih Angga membuat emosi Triana tersulut.

"Dasar adkel gak bermoral!" pekik Triana memukuli bahu Angga membuat Angga terkekeh.

"Aku abis ini mau tawuran, makasi pijetannya Kak. Nambah stamina aja," celetuknya membuat Triana merah padam menahan marah.

"Angga mulai sekarang jangan deketin gue lagi! Gue mau jaga hati pacar gue," ujar Triana lalu setelahnya melangkah pergi.

"Kata-katanya ngejiplak dari Kak Gana yaa Kak!" serunya saat Triana sudah agak jauh. Triana mendengus, ia paham, dan memang Triana menjiplak kata-katanya dari Gana saat MENGUSIR Triana atau Triana kelewat batas.

"Angga iblis! Lucifer! vampire! Werewolf! Rogue!!! BENCI ANGGA!" teriak Triana membuat seisi koridor menatapnya heran.

"Diganggu Kak Angga lagi ya Kak?" tanya salahsatu manusia yang Triana kira itu adalah adik kelasnya.

Triana lantas menoleh dan tersenyum, "iya nih Dek, hadehh Angga tuh gak abis-abis," ujar Triana membuat adik kelasnya itu ikut terkekeh. "Duluan ya dek," sambung Triana dibalas anggukan oleh adik kelas itu.

"SKSD banget lu kuman, mau pansos ya?" cibir Triana saat sudah jauh dari si pelaku pansos.

BRAK

Saat sampai kelas Triana langsung menggebrak meja. "ISH KESEL BANGET SAMA TUH ADKEL JADI-JADIAAAN!" pekiknya membuat semua kelas menutup telinga.

"Yaelah Angga lagi?" tanya Gabri sembari memutar bola mata malas.

"Gak abis-abis yaa tuh anak kencur," dengus Fani sembari melajutkan acara mewarnai kukunya.

"Kaliankan yang bilangin ke Angga? Ngadu apa kalian HAH?" Triana lantas menatap kedua temannya yang masih sok-sokan santai.

"Tri! Lo salahin kita?" tanya Gabri balik menatap tajam temannya yang berubah goblok semenjak mengenal cinta ini.

"Iyalah! Gara-gara kalian GANA BABAK BELUR!" Sontak Gabri dan Fani menatap Triana dengan tatapan tajamnya.

"Lo apaan sih Tri! Kita kasian sama lo ... makanya kita lakuin itu, kenapa lo malah salahin kita?" tanya Fani membuat Triana menatap mereka remeh.

"Gue marah sama kalian sebelum Gana sembuh!" seru Triana dibalas helaan nafas kedua sahabatnya.

"Gue gak akan berhenti sadarin lo kalo Gana bukan buat lo!" seru Gabri lalu kembali fokus pada ponselnya.

-----

"Bang Gana tadi aku ribut sama Gabri, Fani juga," adu Triana pada Gana yang masih setia di brankar dengan selang infus.

"Kenapa?" tanya Gana membalas aduan Triana. "Bayangin Bang, aku labrak mereka gara-gara mereka bilangin ke Angga yang enggak-enggak, eh mereka malah balik marah," ujar Triana yang hanya dibalas anggukan oleh Gana.

"Ih kok cuma ngangguk Bang?" tanya Triana sengit. "Mereka bener, maafin saya ya udah aduin kamu ke Bu Antika," tukas Gana membuat Triana salah tingkah.

Cupu Ganteng [LENGKAP]✅Where stories live. Discover now