Cupu Ganteng [LENGKAP]✅

X

Kalau kamu niat menyakiti sedalamnya, jangan ke aku ... liat? Hatiku dangkal, gak ada sudut dalam.

Hari ini akhirnya Gana keluar rumah sakit dan berhasil ngedate dengan Qialla. Dua hari lalu Gana keluar dari rumah sakit, orang tua Angga juga sudah ditegur oleh Syanum si macan.

"Aku sakit hati banget Gan, liat kamu sama Triana. Kamu bodoh atau emang kamu niat selingkuh?" tanya Qialla membuat Gana terdiam. "Aku gak bodoh, apalagi niat selingkuh! Aku cuma kasian," ujar Gana.

Qialla tersenyum kecut. "Gak kasian liat pacarnya? disini Gan! Disini sakitt banget," lirih Qialla menunjuk-nunjuk dadanya membuat Gana hanya bisa memeluknya.

Bagaimanapun Qialla adalah pacar yang terang-terangan melihat pacarnya pacaran dengan cewek centil, penggoda dan gak tau diri. Jika ditanya sesakit hati apa, Qialla tidak bisa menjelaskan bagaimana DMan IG Triana membuatnya takut kehilangan dan uring-uringan.

"Iya aku putusin Triana kok Qi," balas Gana masih mendekap Qialla. "Aku ikut! Dan itu harus sekarang! Ayo bangun!" seru Qialla membuat Gana gelagapan.

"Gak aku sendiri aja?" tanya Gana hati-hati takutnya semakin membuat Qialla ngamuk.

"Gaklah! Yang ada gagal gara-gara embel-embel KASIAN," sentaknya dan segera turun dari rooftop bangunan pencakar langit dengan background langit sore itu.

-------

"Setan penggoda!" seru Qialla tanpa sopan saat berhasil menerobos pagar rumah Triana.

"Qialla!" tegur Gana membuat Qialla menatap Gana tajam. "Mau protes hah? Udah selingkuh gak tau diri lagi!" sinis Qialla seketika membuat Gana bungkam.

"Apaan sih ribut-ri-"

"-eh ada tamu terhormat, aduh kedatangan kalian kaya kedatangan pak camat banget, duduk-duduk! Gimana perjalanannya?" tanya Triana dengan tangan yang diarahkan kebawah menyuruh Qialla duduk di rumput.

"Gak usah basa-basi! Buruan mulai acaranya!" seru Qialla yang sudah diterpa emosi disuruh duduk di rumput.

"Triana ... kita putus," singkat Gana membuat Triana malah terbahak bercampur air mata yang tak di komando.

"Hiks haha kenapa rasanya sakit banget ya Bang? Hiks padahal aku udah tauu ... aku gak akan milikin Abang," lirihnya membuat Gana seketika terpaku.

"Kali ini nangis kamu bukan buayakan?" tanya Gana dibalas kekehan garing lagi oleh Triana.

"Hiks kali ini beneran sakitt ... aku kalah, apalagi aku yakin Abang kesini didesak dia-kan?" tanya Triana menunjuk Qialla yang asik tersenyum menang.

"Udah gak usah drama ya! Iewh banget si lo, Gana anterin gue pulang," ucap Qialla dan segera keluar menghampiri motor Gana yang terparkir diluar pagar.

"Kamu gak mau perjuangin saya lagi?" tanya Gana sebelum pergi. "Aku bakal perjuangin abang kok, sampe nanti ... aku harap Abang gak ngadu ke Qialla, aku capek diusir paksa," balas Triana tak direspon Gana, Gana hanya berbalik dan pergi.

Gana menghampiri Qialla yang sudah duduk diatas motornya, memakaikannya helm dengan mesra dan itu masih diliat oleh Triana.

"Mata gue sakit banget hiks hahaha, kuatin gue dong tuhan! Dia cinta pertama gue," gumamnya menatap pasangan serasi itu dengan isakan.

"Hufttt ... Triana suatu saat bakal lo kok," sambungnya menghela nafas dan menyemangati dirinya.

Motor Gana melaju, Qialla mengeratkan pegangannya dan berkata, "aku menangkan Gan?" tanyanya hanya diangguki Gana.