Jatuh

12 6 2
                                    

Siang bolong itu matahari sedang panas-panasnya. Apa yang Adrian lakukan sebagai seseorang yang waras, ia berjalan di pinggiran trotoar, melindungi kulit pucatnya dari sinar matahari. Kacamatanya yang berlensa photocromic sudah gelap total. Punggungnya basah karena keringat.

Jalanan lengang. Mungkin saking panasnya cuaca, semua orang memutuskan untuk menetap di dalam ruangan. Adrian pikir, perjalanan menuju kampusnya akan baik-baik saja walau agak berkeringat.

Sampai tiba-tiba suara pecahan kaca terdengar dari atas. Adrian mendongak. Seseorang terjatuh. Intuisi memaksa tangan lelaki itu terentang.

Lalu, hanya dalam sekian detik, mata mereka saling tatap.

Kini di tangan Adrian, seorang gadis dengan rambut legam yang bergelombang menatapnya kaget. Pipinya memerah.

Saat lelaki itu sadar, ia menarik tangannya lagi, menyebabkan gadis itu terjatuh di atas serpihan kaca.

"Aduh!" Gadis itu terduduk, meringis kemudian berupaya beranjak. Spontan Adrian mengulurkan tangan.

"Maaf--"

"Astaga, aspalnya panas!" rengek gadis itu, kini berjinjit dan berdiri dengan sebelah kakinya.

Mata Adrian bekerjap beberapa kali. Ia baru sadar gadis itu tidak mengenakan alas kaki. Namun matanya terpaku pada apa yang menempel-atau tumbuh?-dari mata kakinya.

Sepasang sayap putih.

"S-sebentar." Adrian menunjuk mata kakinya. "I-itu--"

"Itu apa? Sudah keren kau tangkap aku, tapi menjatuhkanku setelahnya?!" Gadis itu kini menggunakan kaki sebelahnya lagi untuk berdiri. "Terima kasih, tapi kau menyebalkan!"

"Aku minta ma--"

"Aku minta nomor teleponmu, untuk ganti rugi."

"B-baik, maaf aku buru-buru. Jadi biar kuketik saja di hpmu."

Gadis itu menyerahkan ponselnya. Adrian mengetikkan nomor ponselnya, lalu mengembalikannya. Lelaki itu menatap sang gadis lekat-lekat. "Kau benar-benar tak apa?"

Embusan angin menyapu seluruh tubuh Adrian. Gadis di hadapannya kini melayang, tersenyum tipis seraya berkata, "Sampai jumpa nanti!" Kemudian melayang pergi.

Siang itu, tidak hanya gadis tadi yang terjatuh.

---

Aku bingung banget nulis ini.

Tema: She fell first, but he fell harder.

Pola Laju Masa LaluWhere stories live. Discover now