Pola Laju Masa Lalu

Ayah Tidak Bersayap

Siklus yang Gabriella pahami: bangsa Aavie hanya terdiri dari kaum hawa. Ketika wanita berdarah Aavie menikahi manusia biasa, hanya anak perempuannya yang akan menumbuhkan sayap di mata kakinya.

Lalu, berdasarkan keputusan sang ibu yang melahirkan, sang anak sepenuhnya tinggal di atas awan atau berbaur dengan mereka yang di bumi ... atau memilih untuk berpindah dari waktu ke waktu (dengan bayaran tertentu).

Gabriella dan ibunya sering berpindah, belajar bersama di apartemen sewaan selama beberapa tahun kemudian kembali ke langit untuk memanen awan. Ia dan ibunya selalu bersama.

Kala di bumi, ibu senang sekali berbelanja di pasar dekat apartemen dan memasaknya. Kemudian ia membuat porsinya terlalu banyak, sehingga ia membagikannya ke pasangan muda yang tinggal di samping kamar. Gabriella ingat ia beberapa kali menginap di apartemen mereka kala ibu bilang ia ada janji bertemu dengan seseorang.

Pasangan muda itu senang menanyakan banyak hal. Makanan apa yang Gabriella suka? Gabriella kelas berapa sekarang? Ibu ada urusan apa? Apakah ayah ikut?

"Gabby tidak punya ayah," ungkap anak itu suatu ketika. Sepasang suami istri muda itu saling tatap, kemudian mereka menonton kartun kesukaan Gabriella bersama-sama.

Saat Gabriella akhirnya lulus Sekolah Menengah Atas, sang ibu menitipkan gadis itu lagi ke pasangan yang tak lagi muda. Dan ibu pergi.

Sepasang suami istri itu kalut, bingung, khawatir dengan apa yang terjadi pada ibu. Terlebih Gabriella yang semakin hari semakin layu.

Tepat tiga bulan setelah sang ibu hilang, terdapat ketukan kasar di pintu apartemen tenpat gadis itu menumpang-yah, kini secara tidak langsung menjadi anggota keluarga yang tidak resmi.

Gabriella yang membuka pintu, menemui seorang pria berjanggut lebat di hadapannya. Pria itu mengucapkan sesuatu yang tak pernah dibayangkan oleh gadis itu.

Dengan tegas dan penuh rasa curiga, gadis itu menutup pintu seraya berkata, "Seumur hidupku, aku tidak tahu kalau aku mempunyai ayah."

---

Aku bingung, tapi setidaknya sekarang kita tahu Adrian waktu itu bertemu dengan Gabriella.

Tema: akhiri cerita dengan kelimat, "Seumur hidupku, aku tidak tahu kalau aku mempunyai ayah."