Waktu

0 0 0
                                    

Waktu itu, waktu dapat dibeli.

Biar kuceritakan secara singkat ....

Saat itu, ketika polusi udara sedang baik-baik saja, dua anak SMA memutuskan untuk tidak masuk kelas setelah makan siang. Mereka hendak menghampiri basemen bangunan kosong yang sudah ditinggalkan karena kekurangan dana. Lokasinya tak begitu jauh dari sekolah, tetapi gedung itu dilapisi pelindung statis hingga tidak ada yang bisa menembusnya.

Kebetulan, kedua anak itu menemukan celah yang dapat ditembus. Awalnya mereka hanya memainkan sedikit pelindung itu dengan beberapa sengatan listrik dan radiasi yang dipancarkan alat yang menjadi tugas ujian akhir mereka, tetapi sebuah kerak muncul, dan perlahan mereka dapat membukanya.

Mereka menyelip masuk ke basemen, lalu menemukan kubangan yang menguarkan cahaya biru cerah di tengah kegelapan. Namun, ada yang lebih ganjil dari itu. Sosok yang meringkuk di sisinya, dengan pori-pori yang terus terbuka dan tertutup. Kulitnya cerah, terlihat licin dan ... sedikit berlendir.

Karena rasa penasaran yang ... aneh, salah satu anak itu menginjak makhluk seukuran telapak tangannya itu.

Makhluk itu berteriak, hingga basemen kembali sunyi.

Ketika ia menaikkan kembali kakinya, tubuh makhluk itu mencair, memancarkan bau tak sedap dan membuat salah satu dari mereka muntah.

Namun, anak yang menginjakkan kaki ke makhluk itu berteriak.

"Gila!" Ia tertawa. "Kau mau tahu apa?"

Kawannya memandangnya ganjil. "Apa?"

"Aku merasakan semuanya berjalan lambat ... hingga tiba-tiba semuanya berhenti. Benda ini menghentikan waktu. Setelah kuhitung-hitung, mungkin aku sudah menghabiskan waktu satu jam mengelilingi gedung kosong ini!"

Dari sana, sebuah bisnis dibuat.

Mereka menunggu makhluk-makhluk itu merangkak keluar, lalu terlihat pori-pori di kulitnya terbuka dan tertutup seakan-akan mereka tak dapat bernapas, lalu mereka mengambilnya. Mereka memotong-motongnya, menggilingnya hingga benda itu menjadi cairan, dan menawarkannya pada mereka yang tak akan bertahan lama di dunia yang semakin busuk ini.

Bisnis itu berlangsung selama satu tahun, hingga saat itu ... terjadi.

Saat mereka menunggu makhluk konyol itu keluar, yang datang bukan yang mereka harapkan. Melainkan seonggok daging  dengan buih-buih kebiruan menutup beberapa pori-pori. Gerakannya lambat, tetapi dengan cepat ia dapat mengetahui keberadaan dua anak itu.

Tiba-tiba saja, tanpa waktu, makhluk itu sudah melingkari kedua leher kedua anak SMA itu dan melumatnya.

Kini, sudah 5 tahun semenjak kejadian itu.

Dan manusia kehabisan waktu.

---

Tema: Buatlah cerita dengan genre, "New Weird"

Susah :')

Pola Laju Masa LaluWhere stories live. Discover now