Tak malunya kau wahai manusia;
Mengaku cintakan Tuhan;
Setelah manusia menolak cintamu,
Tega kau meletakkan cinta Tuhan;
sebagai pengganti semata-mata.Sujud kau kepadaNya;
hanya bila kau rasa perlu,
Tangismu untuk-Nya;
hanya ketika tiada siapa disisi,Sedangkan---
Manusia sering berdusta,
senantiasa berpura,
Tapi itu yang kau kejarkan,
TAK MALU KAU; manusia
hanya mencari Dia pabila;
kau tersungkur ke lantai bumi.
---
Dia itu Tuhanmu (!)
Teganya kau wahai manusia,
Sungguh kau makhluk; tidak tahu malu.
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...