Kaki-kaki terus melangkah
Walau pegangan tangan sudah terpisah
Walau arus jalannya tidak lagi sama
Engkau memijak atas rapuhnya ombak
Aku derap atas rangupnya pepasir
Saling tidak utuh dikejauhan
Dibalun ombak hingga kepulauan
Terbenam diliatan aslinya tanah
Tetap takdir itu indah
Walau jalannya sukar
Dikejauhan ini, masih sinar kerdipan dari mata kamu-- terpancar terang dihatiku10.36pm/ Thu, 2016 december 8th
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...