Jangan kerna tetesan ini halimunan,
Kau bilang aku kuatJangan kerna bola mata ini tidak sering kemerahan,
Kau kata aku gagahJangan kerna kaki tidak terhenti lemah,
Kau pikir aku perkasaDisebalik kerasnya watak yang aku sarungkan,
Entah sudah selautan airmata tertetes
Entah bukan sahaja merah hingga ada waktunya dua mata ini tidak termampu terbukaPerlahan-perlahan melangkah di jalanan,
Mungkin kau fikir aku tenang,
Tidak, aku sedang lemas dalam lautan airmata !!!Tolong dengarkan aku,
Mungkin airmata ini halimunan
Tapi rasa ini benar-benar nyata!!!
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...