Masih Disini

792 48 0
                                    

Sunyi.
Malam sepi bagai; mati.
Dipenjuru bilik aku ratapi.
Pemergian kau; perwira hati.
Mutiara jernih setia menemani-
sepasang mata; tanpa henti.
Dari jendela yang terbuka luas,
diri disinari lampu langit.
Hati tetap menggelupur kesedihan,
terlihat kau pergi mengejarnya.
Gagah kau memanjat bintang;
demi menggapai bulan.
Sedangkan-
aku masih disini.
Masih menanti dan terus menanti.
Supaya bila bulan tak sudi;
kau takkan sendiri.
Kerna aku masih disini.

Puisi CabukWhere stories live. Discover now