Waktu berjalan tanpa henti
Bunga kembang terus mewangi
Dunia berputar dan terus berputar
Dedaunan mula sudikan diri berguguran
Pantai berubah disapa ombak
Tanah perlahan-lahan dipenuhi tapak manusia
Detik demi detik- berlalu,
Jadi disini; aku persembahkan segala kata penuh drama,
Tapi tersimpan segala definisinya;
kau simbah aku dengan luka,
terlalu dalam cinta untuk diungkap- tika dulu
hanya waktu dan pedih menghimpit,
terbiasa bernafas tanpamu,
acapkali dihina dimaki, sering saja diri menghirup benci;
Jadi- maaf.
Aku terbuang cintamu.Maafkan aku terbuang cintamu---
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...