Hati terlampau menginginkan
Namun biarlah semua terjadi sendiri-
dengan kehendak-Nya
Kerna yang diberi; adalah terindah
Tak mahu ku ingkar dengan takdir-Nya
Biarkan segalanya; walau hati terlalu mendambakan
Kerna kau bukan calang manusia;
Kau manusia acuan Al-Quran
Biar takdir bebas melakar corak,
diri tetap akan mewarna corak yang terlakar.
Moga ada takdir untuk kita.
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...