Teruslah menyalah anggap tentang diriku
Teruskanlah membuat konklusi sendiri
Aku tidak akan campur tangan dalam hal kau yang sedang mengaturkan satu persatu salahku
Aku tidak akan menegurmu lagi jika matamu sudah terlalu kabur melihat kebaikanku
Aku tidak akan memimpin tanganmu lagi jika kakimu sudah terlalu ingin melangkah pergi
Butir bicaraku sudah tidak penting lagi
Kau terlalu rakus merumuskan segalanya sendiri
Berbuatlah apa saja,
Kelak jika kau tahu kebenarannya
Jangan tangisi aku yang mendiamkan diri melihat kepergian kamu
Bukan hati ini tidak berderai, hanya saja aku berfikir
Aku gagal mencintai hingga kau tak merasa hangatnya cinta ini
Cinta yang tanpa keraguan
"...Bukan aku tak mahu pertahankan diri, cuma aku lemas dalam erti kata mencintai..."
Salah Anggap,
2017, Januari 19
Khamis, 12.10 pm
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...
