Aku tak menyuluh rasa-
tapi kau satu dalam jiwa.
Aku tak indah dimata-
tapi hati luhur lahirkan setia.
Aku tak lembut bicara-
tapi rindu sering menutur kata.
---
Kita tak selalu bertaut retina mata-
tapi hati tak pernah salah berpaut pada tempatnya.
---
Aku malas bermadah pujangga;
ini saja mahu ku kata- aku rindu.
Ini saja soalannya- rindu ini tidak sia-sia bukan(?)
Biar saja aku dengan harapku- harapnya rindu ini tidak sia semata.
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...