Bila kau angkat kaki- dulu
aku pernah menyimpan harap untuk kau- kembali; disisi.
Tapi itu semua hanya- dulu.
Dulu dan tetap hanya dulu.
Dan bila kini kau- kembali.
Tiada satu kata pun yang layak diukir;
melainkan hanya kata "benci";
Sudah, pergi (!)
Cukup garis luka terukir hebat dihati;
Aku benci.
Sunggu aku benci.
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...