Ada manusia,
Curah isi hati pada berbunganya kata-kata
Terhambur segala tapi yang tertentu saja bisa menggali ertiAda manusia,
Curah isi hati pada kata-kata yang lantang terang
Biar semua tersentak disepak kata-kata tajam menembus hati yang kering kontangAda manusia,
Curah isi hati pada belitan kata-kata
Malang; gagal sembunyikan rasa
Kerna terlalu lurus menyusun abjad
Hingga lupa liku-liku kata yang patut disagatNamun, tetap-- barisan ayat ini menembus pada yang luhur; bukan yang kotor
Kerna lumpur takkan pernah peduli setitis embun jernih menitis keatasnya
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...