Tuhan,
Dia sudah hampir menggapai cintanya
Dan cintanya itu- bukan aku
Terlalu lewatkah aku?
Hingga begitu cepat aku tersingkir
Dari hatinya- hati yang dulu punya namaku
Tuhan,
Aku pernah minta bahagia buat dirinya
Tapi mengapa hati ini perih tika pintaan itu dikabulkan?
Ahh, aku sudah benar-benar terlewat
Dia sudah punya jalan bahagianya sendiri
Bahagia yang bukan bersamaku
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...
