16 Ramadan 1436H
5.45 am
Jauh suara azan dilontarkan,
tanda subuh menjelang,
Selesai saja azan berkumandang,
nikmat nyawa sudah kembali kepada- pemilik sebenarnya,
Beribu mata menangisi- pemergianmu,
kerna kau indah dimata manusia,
Jasamu didunia menjadi sebutan,
pergimu tak kembali,
Diri pergi menyembah Ilahi,
damailah disana,
Ku tahu dirimu bahagia disana.
Selamat tinggal; sampai masa kita ketemu jua.
Hiduplah didasar hati,
teruslah menjadi inspirasi.
Aku juga mahu menjadi sepertimu-
pergi dalam pengakhiran yang indah.
Selesai saja azan subuh dilaungkan,
pada penghulu segala hari- didalam bulan mulia.
Dengan tenang,
diri pergi menuju Ilahi.
*Perginya Hj Lebai Salim bin Ibrahim.
Damailah disana wahai atok.
Al-Fatihah.
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...
