Yang berhati patah
Sering saja tulisannya menari bahagia
Sama saja airmatanya
Lancar meluncur dari tubir mata yang merah
Sepekat warna darah
Yang terbancuh kehancuran jiwa yang memecah
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...
P E C A H
Yang berhati patah
Sering saja tulisannya menari bahagia
Sama saja airmatanya
Lancar meluncur dari tubir mata yang merah
Sepekat warna darah
Yang terbancuh kehancuran jiwa yang memecah