Tiap-tiap kali kau menyapa
Dingin itu menusuk laju
Menyebar rasa ke seluruh pelosok
Dingin menyapu sayu
Membelai lembut pipi mulus manusia
Kau menyarung topeng yang baik-baik aja
Halus, dingin, nyaman
Hakikatnya dalam lembut sapaan itu
Sekarung sendu kau pikul
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...
Bayu
Tiap-tiap kali kau menyapa
Dingin itu menusuk laju
Menyebar rasa ke seluruh pelosok
Dingin menyapu sayu
Membelai lembut pipi mulus manusia
Kau menyarung topeng yang baik-baik aja
Halus, dingin, nyaman
Hakikatnya dalam lembut sapaan itu
Sekarung sendu kau pikul