:
Manusia;
Ramai yang depan bermanis muka
Belakang mencaci segalaAda yang depan menikam jiwa
Tapi belakang lek lek tenang sajaAda juga;
"Alim"nya pada pakaian saja
Bukan pada perbuatannyaAda yang dulu kawan sehati sejiwa
Besok lusa dia lah yang mengata
Buka aib semua
Berjemaah ajak kenalan melaburkan benciAda saja itu semua
Kerna manusia memang banyak celanyaApa pun jadi; please stay qowiy
Lah tahzan innallaha ma'ana ☺
Dia bagai habuk sahaja
Bukannya penentu syurga dan neraka
Biarkan.
YOU ARE READING
Puisi Cabuk
Poetry"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ______________...