REPLACE THEM

(28)

Berita hubungan Vivian dan Cal tersebar lebih cepat, beriringan dengan berita salah satu kembar Beverly yang kembali ke kota. Kini pria yang kehilangan kekasihnya dalam kecelakaan tragis bertahun-tahun lalu itu bersama wanita lain yang dikenal sangat dekat oleh keluarga Beverly.

Tidak ada acara makan malam besar seperti yang Cal rencanakan. Karena keluarga Kevin dan Cara sudah tahu, lebih baik memberi tahu beberapa orang tersisa secara personal. Cal juga ingin sesekali mengunjungi keluarganya di luar acara makan malam besar yang biasa diadakan. Respon keluarga Beverly sendiri beragam. Karena Vivian hanya peduli pada pendapat Cara dan Jesse, yang lainnya bukan masalah.

Rick yang menghabiskan waktu bersama mereka siang itu hanya terkejut melihat kehadiran Cal yang tidak direncanakan. Sepertinya kehadiran Cal di tengah keluarganya masih agak asing, namun Vivian sendiri tahu mereka bersyukur Cal ada di sini. Mengenai hubungan Vivian dan Cal, Rick sendiri tidak banyak berkomentar. Suami Cara memang sehening itu. Jenis orang yang tidak suka bergosip, bukan orang favorit Vivian.

Beberapa hari kemudian, mereka pergi mengantar makan malam untuk Gerald Beverly yang hidup sendiri sejak anak-anaknya memutuskan berkuliah dan istrinya telah tiada. Satu orang lagi yang terkejut mendengar hubungan Cal dengan Vivian, namun Gerald terlihat senang. Tidak ada yang bisa menghapus senyum pria paruh baya itu sepanjang malam itu.

Max dan Jesse adalah yang paling terakhir tahu. Mereka harus menunggu kepulangan Max dari sesi latihannya di Boston menjelang musim pertandingan. Sepertinya hanya keluarga ini yang ribut ketika Vivian dan Cal mengaku mereka berhubungan.

"Kau dan Vivian?" cetus Max. Ia berhenti makan dan menatap Vivian yang tengah menilai keadaan. "Serius, Cal. Tidak bisakah kau mendapatkan wanita seperti... entahlah... Quinn? Apakah populasi wanita baik-baik sudah punah? Kalau begitu, aku beruntung menikah lebih dulu. Aku mendapatkan yang terbaik di saat krisis seperti sekarang ini."

Vivian tersinggung dan memelototi Max. "Apa-apaan maksudnya itu? Menurutmu aku bukan wanita baik-baik?"

"Memangnya kau baik padaku? Kau tidak suka padaku. Kau merecokiku."

Cal tertawa sementara Jesse mendengus. Sahabat Vivian itu sepertinya juga terlihat terkejut. Maka ia menanyakan seperti yang Cara tanyakan, apakah perpisahannya dengan Anthony karena Cal sebagai orang ketiga? Vivian sudah menduga beberapa tudingan yang tidak menyenangkan, tapi tidak terpikir saudara-saudara Cal akan mengira Cal adalah selingkuhannya.

"Aku hanya heran," kata Jesse. "Cal kebetulan ada di Santorini ketika kau bulan madu di sana. Mungkin Cal sedang menguntitmu atau sesuatu. Meskipun aku juga bertanya-tanya kapan kalian mulai mengenal dekat sampai Cal bisa menguntitmu. Astaga, ini membuatku gila. Pertannyaan-pertanyaan ini. Maafkan aku. Aku hanya terkejut. Kau tidak bisa menyalahkanku."

"Dia memikirkan beragam skenario," kata Max sambil melirik istrinya. "Otaknya bekerja seperti otak detektif, kau tahu?"

"Aku tinggal bersamanya sejak SMA," kata Vivian. "Jesse benar. Aku tidak bisa menyalahkannya. Aku sendiri terkejut dengan hubungan ini." Ia melirik Cal dan pria itu melemparkan senyum padanya. Meraih tangannya dan memberikan genggaman.

Kenyitan Max makin dalam. "Ini sungguh aneh."

Jesse mengubah topik. "Tapi aku senang kau pulang, Cal. Itu membuatku optimis ada kemungkinan Vivian akan tinggal di kota."

Tanpa Cal dalam hidupnya pun, Vivian sudah memikirkan untuk menghabiskan sisa hidup di kota yang dipenuhi sahabat-sahabatnya yang sudah seperti keluarganya. "Oh, aku suka di sini. Mungkin aku harus melihat nilai jual properti di sini. Akan jadi investasi bagus."

"Perumahan ini jelas investasi yang bagus," kata Max. "Kita bisa bertetangga, Cal. Dan wanita-wanita ini akan kembali bergosip pada akhirnya."