PRESMA || CHAPTER 28

72.7K 7K 1.1K
                                    

❗DILARANG SILENT READERS❗

Cara menghargai sebuah karya adalah dengan memberi bintang, komentar dan memfollow author 🧊🐬.

‼️ HAPPY READING ‼️



Pagi ini seperti biasanya semuanya melakukan sarapan pagi bersama termasuk Devan. Setelah kejadian semalam Devan di ceramahi habis habisan oleh Kevin tapi yang namanya Devan tetaplah Devan, ia tetap saja bersikap seolah tidak mempedulikan ucapan Kevin.

"Kia kamu bisa berangkat sendirikan?" ucap Devan setelah sarapan pagi selesai.

"Bareng Elisa lagi?" tanya Kiara sambil membersihkan sisa makanan yang berantakan dari mulut Arsen.

Sebenarnya tidak masalah apabila ingin bersama Elisa lagi, tapi jika terus menerus lama-lama Kiara juga kesal.

"Mobilnya lagi rusak, dia teman lama saya," ucap Devan yang membuat suasana ruang makan menjadi lebih tegang karna tatapan dari Mario dan juga Kevin yang tidak kalah tajam dari tatapan Devan.

"Ya udah nanti Kia sama pak Mario," ucap Kiara dengan santainya tapi langsung dibalas oleh nada suara Devan yang sinis.

"Emang gak bisa naik ojek online?" tanya Devan yang menatap tajam Kiara.

"Sekalian pak Mario berangkat kerja juga," ucap Kiara yang melayangkan balik tatapan tajam miliknya.

"Sama Kevin gak bisa?" tanya Devan yang sebenarnya tidak suka melihat Kiara bersama abangnya, Mario.

"Kevin jagain Arsen," ucap Kiara yang mendapatkan senyuman bangga dari Mario dan Kevin.

"Ya udah kamu berangkat sama saya," ucap Devan yang kemudian langsung mengambil kunci mobilnya.

***

Sekarang keduanya tengah berjalan menuju rumah Elisa, Kiara yang banyak bicara didalam mobil hingga membuat Devan tertawa berkali-kali karna lelucon bodohnya akhirnya terdiam saat mobil dihentikan dan Elisa yang mulai bersuara.

"Loh kok ada Kiara?" ucap Elisa seperti tidak suka, namun tetap menunjukan wajah ramahnya karna tidak mau ketahuan oleh Devan bahwa ia masih memiliki rasa suka padanya.

"Kenapa? Gak suka? Gak usah naik!" sentak Kiara yang sudah terlanjur tidak suka pada Elisa sendari pertama kali mereka bertemu.

"Kamu orang baru Kia, Lisa temen lama saya, jaga sikap kamu!" ucap Devan yang tiba-tiba nada bicaranya menjadi sangat dingin.

"Jadi karna Kia orang baru, Kia gak boleh cemburu liat bubu deket sama cewek lain?" tanya Kiara yang mulai emosi karna sikap Devan yang semena-mena dari kemarin.

"Jangan kekanak-kanakan!" ucap Devan yang mulai meninggikan intonasi suaranya.

Mau bagaimana pun Elisa adalah teman sejak SMP hingga SMA bahkan jika ditanya siapa gadis yang pertama kali dekat dengan Devan, jawabannya adalah Elisa.

Hanya saja ketika Devan kala itu menyatakan rasa sukanya pada Elisa, Elisa menolaknya dengan alasan masih terlalu belia.

Sifat dewasa Elisalah yang membuat Devan menyukai gadis itu.

PRESMAWhere stories live. Discover now