PRESMA || CHAPTER 37

77.1K 7K 1.2K
                                    

❗DILARANG SILENT READERS❗

Cara menghargai sebuah karya adalah dengan memberi bintang, komentar dan memfollow author 🧊🐬.

‼️ HAPPY READING ‼️




Pagi ini seluruh mahasiswa/i sudah berada di area perkemahan, perjalanan menuju tempat camping mungkin akan memakan waktu hampir tiga puluh menit, membuat Kiara harus berada di barisan paling belakang karna kelelahan.

"Mau naik ke punggung saya?" ucap Devan yang berada disamping Kiara.

Sengaja Devan berjalan di barisan paling belakang untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal nantinya, dosen akan datang setelah semuanya beres untuk saat ini semua tanggung jawab diberikan kepada presma dan ketua senat bersama para anggota.

"Gak," ucap Kiara yang tampah tidak peduli dengan Devan.

***

Setelah sampai di area perkemahan seluruh mahasiswa/i diperbolehkan untuk memasang tendanya dengan peraturan bahwa satu tenda hanya untuk lima anggota.

"BUBU BANTUIN KIA—" ucap Kiara yang terpotong karna suara Elisa.

"DEVAN CEPETAN" ucap Elisa yang berteriak tidak jauh dari tenda milik Kiara.

Sudah bisa Kiara pastikan bahwa Devan akan lebih memilih Elisa dan mengabaikan dirinya.

"Saya bantu punya Elisa dulu," ucap Devan  yang kemudian pergi begitu saja.

Sudah Kiara duga Elisa memang selalu dinomor satukan jika dibandingkan dengan dirinya.

"SAMUDRA!!!" pekik Kiara yang mungkin bisa didengar oleh semua anak fakultas kedokteran karna berada di tempat yang tidak berjauhan.

"APA?!!" ucap Samudra yang sedang melepaskan sweaternya dan menggantinya dengan kaos putih polos, mungkin karna merasa tidak bisa bergerak dengan bebas.

"BERDIRIIN TENDA GUE DONG!!" pekik Kiara dengan suara yang masih menahan kesal.

Kiara tidak mau menjadi manusia yang berprinsip kejahatan harus dibalas dengan kebaikan, karna jika sampai itu terjadi pada dirinya saat ini, Kiara tidak akan mendapatkan keuntungan justru Elisa akan semakin menjadi-jadi.

"SIAP QUEEN!!" pekik Samudra yang kemudian berjalan menuju ke tempat Kiara berdiri.

Kiara satu tenda dengan Nara, dan tiga mahasiswi kedokteran yang tidak cukup dekat dengan mereka. Dan, menjadi satu tenda karna hasil pembagian undian.

Nara sibuk akan organisasinya sedangkan tiga mahasiswi lainnya tidak cukup mahir dalam melakukan pengikatan tenda.

***

Setelah mendirikan tenda, Samudra dan Kiara berniat untuk jalan-jalan mengelilingi hutan.

Hobi Samudra selain meniru Dilan adalah berpoto, bahkan ponsel Samudra hanya berisikan poto-poto tidak jelas tentang dirinya sendiri, memasang raut wajah jelek jika diajak selfie, bahkan jika sedang bosan ia mengupload wajah jeleknya sendiri di instagram.

PRESMAWhere stories live. Discover now